Double up
Vote dan koment
Dirumah seulgi, wendy dan maknae line sedang sarapan pagi bersama, walau terlihat tak berselera makan tapi mereka tetap makan jika jatuh sakit kasihan irene eonnie dan jisoo juga jennie.
Setelah selesai makan, seulgi mengantar lisa, yerim dan joy ke sekolah sedangkan wendy membersihkan piring kotor dan bersiap siap ke kampusDi dalam mobil hanya keheningan yang tercipta rasa enggan tuk berbicara pun sulit karna hati sedang tak baik baik saja, hingga mereka pun sampai disekolah lalu pamit ke pada seulgi.
Seulgi meninggalkan pekarang sekolah menuju rumah, joy bersama kedua adik nya berjalan dengan santai hingga ryujin, yuju, sinb menghampiri mereka dan bertanya keadaan rose."Joy, gimana keadaan rose? Tanya sinb
"Rose masih dirawat karna kondisi nya lemah" jawab joy sambil berjalan ke kelas
Sesampai dikelas mereka duduk bersama menghadap kearah joy dan lisa.
Mereka pun mnceritakan kondisi rose yang sakit membuat mereka kaget dan terdiam"Rose, menderita penyakit kanker joy? Tanya sinb kaget
"Iya sinb, kita aja kaget dan tak menyangka kalo si rose punya penyakit mematikan itu " jawab joy
Mereka menghela nafas samar dan menatap iba kepada joy, lisa dan yerim. Bagaimana tuhan begitu memberi mereka cobaan bahkan irene eonnie hanya sebagai tulang punggung keluarga nya
Tak lama bel pun berbunyi hingga yerim dan lisa bersama ryujin pergi ke kelas mereka sedangkan yuju sendiri ke kelas nya.
Saat belajar, joy tak fokus pada materi yang di jelaskan guru fikiran nya teringat terhadap adik nya.Joy yang melamun tak lepas dari pandangan sinb, dia terlihat sangat sedih lalu joy menyadarkan joy yang tengah melamun.
"Joy, jangan melamun nanti pak taeyang marah" bisik sinb
"Ah ne" ujar joy tersadar lalu melirik kearah sinb
"Kamu harus sabar joy, ini cobaan pasti kamu bisa laluin semua nya" ucap sinb pelan
"Iya sinb" ujar joy mengangguk
Mereka pun kembali fokus kearah depan mendengarkan guru bicara. Disisi lain lisa dan yerim fokus pada pelajaran yang di terangkan guru.
Di sisi lain irene yang baru saja selesai bertemu dengan orang yang memesan baju couple untuk acara pernikahan. Dia pun menyanggupi pesanan tersebut dan akan menyelesaikan dalam waktu 3 bulan, dia duduk di kursi nya sambil menatap langit langit butik nya.
Dia merasakan sedih dan pusing karna harus mencari biaya pengobatan untuk adik nya belum lagi biaya kuliah dan sekolah adik adik nya.
Walau pun punya butik yang ramai tapi itu tak cukup karna belum uang untuk kebutuhan dirumah, belum gaji karyawan nya harus di keluarkan. dia menghela nafas berulang kali dengan air mata mengalir. Hingga masuk lah krystal yang melihat irene menangis."Rene, kamu ada masalah ya? Tanya krystal
Irene tersentak kaget dan menatap krystal yang berdiri disamping nya, menghapus air mata nya kasar lalu menatap krystal.
"Adik aku di vonis punya penyakit kanker hati dan kanker otak krys" jawab irene membuat dia kaget
"Astaga, kok bisa rene adik kamu dapat penyakit itu? Tanya krystal tak percaya
"Aku juga gak tau tal, selama ini makanan adik aku selalu di jaga bahkan disekolah juga begitu hiks" jawab irene menangis
Krystal pun ikut meneteskan air mata dan menenangkan irene dengan mengusap punggung nya.
"Sabar rene, ini cobaan untuk kamu dan adik adik mu rene? Semua nya takdir tuhan rene sekarang kamu jalanin aja lalui semua nya dengan ikhlas rene" kata krystal
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET (MY LITLLE CHAENG)
FantasyHidup bersama delapan saudara tanpa kedua orang tua nya yang telah meninggal dunia saat si bontot masih berumur 3 tahun karna kecelakaan. Membuat irene sebagai tulang punggung keluarga meneruskan usaha butik sang mommy "Eonnie, dimana mommy? BLACKVE...