Jennie menghembuskan nafasnya sambil bersandar di kursi, dia baru saja istirahat setelah melayani pelanggan. Jennie melirik jam kesayangannya di pergelangan tangan kiri nya, somi yang melihat teman kerja nya terlihat lelah mengambilkan botol minuman lalu dia berjalan menghampiri jennie.
"Ini minum lah jen, kamu terlihat lelah sekali" kata somi memberikan air botol pada jennie
Jennie mengambil botol minuman lalu dia tersenyum."Makasih ya somi" sahut jennie
Somi mengangguk sambil membuka kotak bekal makanan nya, dia pun duduk disamping jennie.
"Kamu udah makan jen? Tanya somi melihat jennie
Jennie menggeleng dan tersenyum kearah somi, somi pun membagi bekal makanan nya dan memberikan pada jennie.
"Yaudah kamu makan nih aku kebetulan bawa banyak" ucap somi
"Gak usah mi, nanti aku makan roti aja" tolak jennie tak enak pada somi
"Makan roti gak bakal bikin kenyang jen, ayo makan, aku gak nerima penolakan" ujar somi memaksa jennie
Jennie hanya mengangguk pasrah dan geleng kepala melihat sikap teman kerja nya, mereka pun makan bersama selagi pelanggan sepi.
Dirumah para maknae line sedang belajar diruang keluarga sambil di pantau oleh irene dan seulgi, rose terlihat sangat fokus belajar hingga dia kembali merasakan kepala dan dada nya sakit namun dia hanya diam menahan sambil tetap fokus pada tugas nya.
Irene sibuk memeriksa berkas keuangan sedangkan seulgi sibuk dengan tugas kuliah nya."Eonnie, kenapa olaf eonnie dan jichu eonnie belum pulang? Tanya rose yang sudah selesai belajar
"Mungkin wendy dan jisoo masih banyak pelanggan dek" jawab seulgi sesekali melirik kearah rose
Rose mengangguk lalu dia tiduran dengan paha irene sebagai bantal nya, irene hanya tersenyum dan mengelus rambut adik nya sambil memeriksa kertas kertas yang bertumpukan di meja. Rose memejamkan matanya agar rasa sakit di kepala dan dadanya berkurang
"Eonnie, besok adek boleh sekolah kan? Tanya rose sambil memeluk pinggang irene dan membenamkan wajah nya di perut rata irene
"Belum dek, kamu masih sakit" jawab seulgi
"Adek udah sembuh eon" cemberut sang adik
"Kamu masih lemah dek, eonnie cuma takut nanti sakit kamu kambuh" kata irene lembut
Rose melihat kearah irene sambil cemberut lalu dia berkata,," Adek bakal jaga kesehatan kok eon, jangan khawatir eonnie" sahut rose
"Tapi dek, kam-" perkataan irene di potong oleh rose
"Eonnie, jangan khawatir kan ada joy eonnie, lisa eonnie dan yerim eonnie jagain adek jadi boleh ya eon" rayu rose dengan puppy eyes nya
Irene mengangguk pasrah dan tersenyum mengelus rambut adik nya, rose pun tersenyum senang dan mencium pipi sang eonnie lalu dia kembali tiduran. Tak lama joy, lisa dan yerim selesai belajar lalu mereka duduk di dekat seulgi.
Jam menunjukan pukul setengah sepuluh malam lisa pun membuka suaranya.
"Eonnie, ayo kita jemput jennie eonnie" kata lisa
"Memang nya jennie udah pulang jam segini" kata irene melirik jam pukul setengah sepuluh
"Jam 22.00 jennie eonnie pulang eon" ucap joy
",Yaudah sana seul jemput jennie" suruh irene
Seulgi mengangguk dan bangkit dari duduk nya mengambil kunci mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET (MY LITLLE CHAENG)
FantasyHidup bersama delapan saudara tanpa kedua orang tua nya yang telah meninggal dunia saat si bontot masih berumur 3 tahun karna kecelakaan. Membuat irene sebagai tulang punggung keluarga meneruskan usaha butik sang mommy "Eonnie, dimana mommy? BLACKVE...