Part 18

1K 123 13
                                    

Jennie menghembuskan nafasnya sambil bersandar di kursi, dia baru saja istirahat setelah melayani pelanggan. Jennie melirik jam kesayangannya di pergelangan tangan kiri nya, somi yang melihat teman kerja nya terlihat lelah mengambilkan botol minuman lalu dia berjalan menghampiri jennie.

"Ini minum lah jen, kamu terlihat lelah sekali" kata somi memberikan air botol pada jennie

Jennie mengambil botol minuman lalu dia tersenyum."Makasih ya somi" sahut jennie

Somi mengangguk  sambil membuka kotak bekal makanan nya, dia pun duduk disamping jennie.

"Kamu udah makan jen? Tanya somi melihat jennie

Jennie menggeleng dan tersenyum kearah somi, somi pun membagi bekal makanan nya dan memberikan pada jennie.

"Yaudah kamu makan nih aku kebetulan bawa banyak" ucap somi

"Gak usah mi, nanti aku makan roti aja" tolak jennie tak enak pada somi

"Makan roti gak bakal bikin kenyang jen, ayo makan, aku gak nerima penolakan" ujar somi memaksa jennie

Jennie hanya mengangguk pasrah dan geleng kepala melihat sikap teman kerja nya, mereka pun makan bersama selagi pelanggan sepi.

Dirumah para maknae line sedang belajar diruang keluarga sambil di pantau oleh irene dan seulgi, rose terlihat sangat fokus belajar hingga dia kembali merasakan kepala dan dada nya sakit namun dia hanya diam menahan sambil tetap fokus pada tugas nya.
Irene sibuk memeriksa berkas keuangan sedangkan seulgi sibuk dengan tugas kuliah nya.

"Eonnie, kenapa olaf eonnie dan jichu eonnie belum pulang? Tanya rose yang sudah selesai belajar

"Mungkin wendy dan jisoo masih banyak pelanggan dek" jawab seulgi sesekali melirik kearah rose

Rose mengangguk lalu dia tiduran dengan paha irene sebagai bantal nya, irene hanya tersenyum dan mengelus rambut adik nya sambil memeriksa kertas kertas yang bertumpukan di meja. Rose memejamkan matanya agar rasa sakit di kepala dan dadanya berkurang

"Eonnie, besok adek boleh sekolah kan? Tanya rose sambil memeluk pinggang irene dan membenamkan wajah nya di perut rata irene

"Belum dek, kamu masih sakit" jawab seulgi

"Adek udah sembuh eon" cemberut sang adik

"Kamu masih lemah dek, eonnie cuma takut nanti sakit kamu kambuh" kata irene lembut

Rose melihat kearah irene sambil cemberut lalu dia berkata,," Adek bakal jaga kesehatan kok eon, jangan khawatir eonnie" sahut rose

"Tapi dek, kam-" perkataan irene di potong oleh rose

"Eonnie, jangan khawatir  kan ada joy eonnie, lisa eonnie dan yerim eonnie jagain adek jadi boleh ya eon" rayu rose dengan puppy eyes nya

Irene mengangguk pasrah dan tersenyum mengelus rambut adik nya, rose pun tersenyum senang dan mencium pipi sang eonnie lalu dia kembali tiduran. Tak lama joy, lisa dan yerim selesai belajar lalu mereka duduk di dekat seulgi.

Jam menunjukan pukul setengah sepuluh malam lisa pun membuka suaranya.

"Eonnie, ayo kita jemput jennie eonnie" kata lisa

"Memang nya jennie udah pulang jam segini" kata irene melirik jam pukul setengah sepuluh

"Jam 22.00 jennie eonnie pulang eon" ucap joy

",Yaudah sana seul jemput jennie" suruh irene

Seulgi mengangguk dan bangkit  dari duduk nya mengambil kunci mobil.

BLACKVELVET (MY LITLLE CHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang