Part 10

1.2K 145 7
                                    

Double up

Vote dan komen

Pesanan makanan pun sampai dan mereka pun makan dengan lahap dan tenang membuat rose menatap kearah sang eonnie tersenyum senang.
Dia berharap bisa tetap berada bersama keluarga nya melihat kebersamaan seperti ini.

"Yakk joy eonnie, itu punya yerim " kata yerim karna bagian nya di ambil joy

"Joy kan punya kamu udah, kasih sama yerim " seulgi yang melihat kejahilan adik nya

"Hehe iya eonnie" sahut joy memberikan chiken yerim

Mereka hanya geleng kepala melihat ke jahilan adik adik nya, tak lama rose merasakan sakit kepala nya membuat dia menahan nya namun rasa sakit nya semakin sakit bahkan dada nya nyeri membuat rose menangis.

"Hiks ni-ni sa-kit hiks" ucap rose terbata bata

Jennie melihat kearah rose yang menangis lalu menghampiri nya, dengan khawatir jennie menatap wajah adik nya menahan sakit.

"Rosie, kamu kenapa dek? Khawatir jennie menggenggam tangan rose

"Sa-kit ni-ni " rose yang menahan rasa sakit nya

Dengan cepat seulgi memanggil dokter, jennie memberi rose semangat sedangkan yerim, joy dan lisa menangis.
Tak lama datang lah dokter kedalam di ikuti oleh seulgi

"Dokter tolong adik saya" kata jisoo khawatir

Dokter pun mulai memeriksa rose dan memberikan suntikan pereda rasa sakit nya. Setelah selesai dokter pun menatap kearah mereka.

"Kalian tak usah khawatir saya sudah memberikan suntikan pereda sakit, adik kalian harus banyak istirahat jangan biarkan dia banyak fikiran dan berfikir berat" kata dokter

"Baik dok, terimakasih dok" ujar wendy

"Baiklah kalo begitu saya permisi dan jika ada apa ada hubungi saya" ucap dokter

Mereka mengangguk hingga dokter pun pergi meninggalkan ruangan rose, terlihat rose yang tertidur dengan wajah pucat membuat hati mereka sakit dan hancur.
Perlahan lahan air mata mereka pun keluar menetes membasahi pipi, jennie mencium pipi rose lembut.

"Eonnie, aku gak tega lihat rose kesakitan eonnie" tutur joy menatap iba sag adik

"Benar rose, eonnie juga gak kuat lihat dia seperti itu " ujar wendy

"Eonnie, kapan chaeng bakal sembuh? Tanya lisa

"Ntah lah lis, semoga rose cepat sembuh. Kita berdoa saja ya" jawab seulgi memeluk lisa

Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 5 sore, irene pun sampai dirumah sakit lalu menuju ruang rawat rose.

Ceklek

Pintu di buka irene terlihat adik adik nya sedang duduk di sofa ada yang tiduran sedangkan jennie menggenggam tangan rose.
Mereka melihat irene yang tampak lelah dan punya masalah membuat mereka kasihan terhadap eonnie tertua nya.

"Eonnie lelah ya? Apa ada masalah eon? Tanya seulgi memijit bahu irene

Irene hanya menggeleng dan tersenyum kearah adik adik nya namun adik nya tau kalo irene berbohong.

"Kalo eonnie belum mau cerita gapapa kok eon" ucap jisoo tersenyum

Irene yang ketahuan berbohong hanya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal dan tersenyum canggung.

"Bagaimana keadaan chaeyoung? Tanya irene

"Udah baikan eonnie, tadi sempat kambuh sakit nya" jawab seulgi membuat irene kaget

"Terus chae gimana? Apa kata dokter? Tanya irene khawatir lalu menghampiri rose yang tidur

"Dokter bilang si gembul jangan banyak fikiran dan harus istirahat eonnie" jawab jisoo

Irene ngehela nafas samar lalu menggenggam tangan rose lembut. Mereka hanya menatap sendu kearah rose, tak lama rose pun bangun dan melihat irene yang tersenyum dia pun membalas senyum irene.

"Hyun eonnie, adek kangen" rengek rose memeluk irene

"Eonnie juga, maaf ya sayang jarang kerumah sakit karna eonnie sibuk" ujar irene

Rose hanya memeluk erat irene, dia rindu eonnie tertua nya karna irene jarang berada dirumah sakit. Tiba tiba adik nya yang lain ikut memeluk irene dan rose membuat mereka kaget.

























Waktu terus berlalu kini rose sudah di perbolehkan pulang oleh dokter asalkan rose harus banyak istirahat dan makan juga minum obat teratur. Sesampai dirumah rose langsung pergi ke kamar jennie bersama joy
Jennie dan jisoo pergi kuliah sedangkan wendy dan seulgi dirumah bersama yang lain.
Irene sedang di butik bersama krystal, butik nya terlihat sangat sepi membuat irene termenung.

"Rose, kamu istirahat ya? Ingat pesan dokter" kata joy

"Nee eonnie" rose mengangguk lalu tidur di kasur di temani oleh joy lalu datang lah yerim membawa dot botol susu

"Ini dek susu nya" ujar yerim

Rose tersenyum dan mengambil botol susu tersebut. "Gomawo eonnie" sahut rose

Yerim mengangguk lalu pergi keluar kamar jennie, joy mengusap rambut rose lembut tak butuh waktu lama rose pun terlelap.


See you👋👋🌹🌹

BLACKVELVET (MY LITLLE CHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang