Hai.
Kita berjumpa lagi,
setelah sekian lama, aku memutuskan untuk tak bersua.Hai.
Rindu, tidak?
Ah, tidak, ya?
Tidak apa, aku maklumi.Bukannya, sudah sedari dulu seperti itu, 'kan?
Jadi, aku paham, kok.Tidak banyak yang ingin aku sampaikan kali ini.
Cukup tarik kursimu, dan ambil posisi ternyamanmu.
Lantas, marilah menggulir halaman demi halaman di bawah ini.Semoga, kamu segera paham apa maksudnya.
Semoga, kamu segera paham, bila ... hingga sejauh ini, tentangmu tetap menjadi apa-apa saja yang bisa aku suarakan.
Melalui aksara, yang, ah, entahlah, mungkin tak akan kau baca. Mengingat, ... kau tak suka membaca.
Sudah cukup, ya, basa-basinya. Aku takut kamu bosan—meski kamu sudah jelas bosan akan celotehku.
Jadi, tanpa mengulur waktu lagi ... selamat menyelami duniaku—yang selalu kosong tanpamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Jeda Tercipta
PoetryKala jeda tercipta, ada aksara yang berteriak meminta agar disuarakan. Sayangnya, lidahku seketika kelu. Aku membisu. Maka dari itu, kupilih tulisan sebagai pelampiasan aksara. Harapku tak banyak ... semoga, kelak seseorang yang kutuju akan membac...