Halaman 4

52 8 0
                                    

***
Kuakui, kau begitu jenius.
Senyummu yang indah, ternyata lihai mengelabui.
Sudah berapa lama aku terbius?
Oleh senyum yang ternyata berlawanan arti.

Kupikir, senyum menawanmu mengartikan kebahagiaan diri.
Namun nyatanya, kau tak lebih dari sang pengecoh duniawi.
Lagi dan lagi, kau begitu lihai.
Atau, memang aku yang mudah dibohongi?
***

Kala Jeda TerciptaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang