***
Seseorang pernah bertanya kepadaku seperti ini.“Kami sudah lama tidak bersama.
Tapi, mengapa semua tentangnya masih tak kunjung luput dari ingatan?
Aku masih hafal semua tentangnya.
Bau parfumnya.
Caranya berbicara.Aku juga masih ingat, bagaimana bentuk lekukan di pipinya saat ia tersenyum.
Bahkan, setiap kalimat yang ia ucapkan kala menenangkan gundahku.
Apa memang aku selemah itu dalam hal melupakan?”Aku lantas menjawabnya :
“Tidak bisa melupakan, bukan berarti kamu lemah.
Hanya saja, sedari awal ia sudah mengambil porsi terlalu banyak di kehidupanmu.”
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Jeda Tercipta
PoetryKala jeda tercipta, ada aksara yang berteriak meminta agar disuarakan. Sayangnya, lidahku seketika kelu. Aku membisu. Maka dari itu, kupilih tulisan sebagai pelampiasan aksara. Harapku tak banyak ... semoga, kelak seseorang yang kutuju akan membac...