***
Pada suatu masa ...
jauh sebelum hari ini,
pernah terucap dari bibirmu
kalimat seperti ini :
“Hei, Cantik. Cintailah dirimu
sendiri, sebelum kamu mengizinkan
orang lain untuk mencintaimu. Jika
kamu saja masih gagal mencintai diri
sendiri, bagaimana bisa kamu dengan
beraninya memberikan izin pada orang
lain?”
Dan, berabad setelahnya,
tepatnya pada hari ini,
aku ingin bersuara, “Hei kamu!
Aku sudah berhasil mencintai diriku
sendiri. Sekarang, aku ingin memberikan
izin untukmu mencintaiku.”
Sayangnya, yang terucap bukan itu,
melainkan ....
“Setelah aku berupaya mencintai diriku
sendiri demi kamu, mengapa kamu lebih
memilih untuk mencintainya?”
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Jeda Tercipta
PoetryKala jeda tercipta, ada aksara yang berteriak meminta agar disuarakan. Sayangnya, lidahku seketika kelu. Aku membisu. Maka dari itu, kupilih tulisan sebagai pelampiasan aksara. Harapku tak banyak ... semoga, kelak seseorang yang kutuju akan membac...
