[ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐡𝐢𝐧𝐚 ] Semua orang tahu, bahwa hanya Hinata yang bisa menghentikan Uchiha Sasuke.
Tak ada yang lebih menakutkan menjadi seorang kekasih dari ketua gangster terbesar di kotanya.
Hinata dituntun mencegah hal yang tak diinginkan terjadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hinata bersenandung pelan sembari membawa beberapa tumpuk buku. Hari ini dia mendapat tugas dari guru nya untuk mengembalikan buku paket ke perpustakaan sekolah.
Berhubung Ino dan Karin sedang mengerjakan PR yang dicontek melalui tugas Hinata jadi Hinata mau tidak mau harus mengembalikan buku ini sendiri.
Jam menunjukkan pukul dua belas yang artinya sekarang merupakan waktu istirahat kedua. Biasanya saat istirahat kedua Hinata juga memang jarang pergi ke kantin. Dia lebih sering berdiam diri dikelas saat jam istirahat kedua berlangsung.
Saat memasuki perpustakaan Hinata membungkuk dan melempar senyum pada sang penjaga perpustakaan.
Bisa dikatakan Hinata salah satu dari beberapa murid yang sering mengunjungi perpustakaan. Jangan heran karena Hinata itu suka membaca novel. Ingat! Suka membaca novel bukan buku pelajaran!
Dia menuju rak paling ujung yang kondisi nya sedikit gelap mengingat tempat nya memang paling ujung.
Hinata menaiki tangga yang sudah tersedia disana dan mengatur buku-buku itu ditempatnya yang sial nya berada di paling atas. Ck, sudah tahu tubuh Hinata pendek. Mana sampai kalau tinggi rak nya segitu.
Setelah selesai, Hinata hendak turun namun entah bagaimana kaki nya tidak berpijak ditempat yang pas hingga membuatnya terpeleset dan terjatuh dari tangga.
Mungkin bokongnya sudah akan menyentuh dingin nya lantai andai tidak ada tangan yang menangkap tubuh nya terlebih dahulu.
Hinata yang saat itu memejamkan mata perlahan membuka mata nya dan terhenyak melihat sosok yang menolong nya.
"Sasuke"
Ya, Sasuke lah yang menangkap tubuh Hinata. Jika tidak, mungkin Hinata sudah terjatuh ke atas lantai. Lelaki itu mengernyitkan dahi menatap Hinata tajam.
"Dasar ceroboh.."
Sasuke menurunkan Hinata membuat gadis itu harus berdiri menyeimbang kan tubuhnya karena lututnya masih terasa lemas akibat rasa terkejut tadi.
"Lain kali lebih berhati-hati"
Hinata hanya tersenyum menunjukkan gigi pada Sasuke. Malu atas sikat ceroboh nya yang memang mendarah daging.
Sasuke tidak kaget, Hinata memang sangat ceroboh. Itulah mengapa Sasuke sering mengwasi gadis itu tak ingin ada hal yang tidak mengenakan terjadi.
"Apa yang kau lakukan disini, Sasuke ?"
Hinata berdiri menghadap Sasuke menatap manik mata kelam milik lelaki itu.
"Mengikutimu.."
Sasuke tidak berbohong. Dia tadi dari kejauhan melihat Hinata melangkah masuk kedalam perpustakaan membawa beberapa tumpuk buku maka dari itu Sasuke memutuskan untuk mengikuti gadis itu.
