Sasuke kira kencan nya dengan Hinata hari ini sudah berjalan lancar. Namun nyatanya tidak, ada gangguan kecil yang menghampiri mereka.
Lewat kaca spion mobil, Sasuke mendapati beberapa sosok yang mengendarai motor sport tengah mengikuti mobilnya.
Decakan keluar dari mulut lelaki itu, tidak tahu bahwa akan ada gangguan dihari kencan nya.
Ck, padahal Sasuke ingin Hinata bahagia, namun sekarang Sasuke dibuat jengkel dengan raut cemas Hinata. Susah-susah Sasuke mendapatkan nya dan kini senyum itu kembali lenyap. Ini semua karena geng motor yang menguntitnya itu.
Sasuke tidak terlalu tahu mereka siapa, Ateez kah, Lorveneu kah atau kelompok lain yang juga memusuhi Raveelix. Sasuke tak tahu, namun persepsinya mengatakan bahwa mereka adalah geng motor.
"Hinata gunakan seatbelt mu"
Hinata menoleh, dia sudah menggunakan nya. Hinata hanya sedang memeriksa memastikan bahwa sabuk pengaman nya sudah benar-benar terpasang.
Lalu tak lama kemudian mobil Sasuke melaju kencang menjauh dari kejaran para kelompok geng motor itu.
Hinata berpegangan dan berkali-kali menahan nafas melihat mobil yang mereka kendarai melaju dengan begitu kencang.
Sesekali mata Sasuke melirik kaca spion dimana para geng motor itu masih terus mengejarnya. Tentu, mereka menggunakan motor pasti mereka bisa lebih cepat hanya saja Sasuke tahu bagaimana trik bermain nya.
Saat ada sebuah belokan didepan sana, Sasuke langsung melajukan mobilnya begitupun dengan para geng motor yang mengikutinya.
Namun Sasuke mengecoh mereka dengan tiba-tiba berbelok kearah jalan disisi kiri mereka membuat Hinata harus mengeratkan pegangan nya dan menahan tubuhnya karena pembelokan yang tiba tiba Sasuke lakukan.
Ckittt
Hal itu juga membuat para geng motor yang melewati belokan itu mengerem mendadak dan membuat beberapa dari mereka terjatuh. Tentu saja, belokan yang Sasuke tiba-tiba lakukan tak terbaca oleh mereka. Mereka fikir mobil Sasuke akan terus melaju lurus.
Seringai terbit diwajah tampan Sasuke melihat para geng motor itu tertinggal dan sudah tidak mengejarnya.
Dia mengendarai mobilnya membawa masuk kedalam jalan-jalan pintas agar para geng motor itu tak mudah menemukan nya jika mereka menyusul Sasuke.
"Kita pulang ke penthouse"
Hinata hanya mengangguk, keadaan seperti ini memang paling aman Hinata berada dipenthouse Sasuke bersama lelaki itu.
Jantung Hinata masih berdebar kencang akibat aksi kejar-kejaran tadi. Beruntung juga suasana jalan sedang sepi jadi mereka tidak menabrak sesuatu.
Mobil Sasuke berhenti tepat ditempat parkir depan gedung appartement. Keduanya melepas sabuk pengaman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence ✔
Romance[ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐡𝐢𝐧𝐚 ] Semua orang tahu, bahwa hanya Hinata yang bisa menghentikan Uchiha Sasuke. Tak ada yang lebih menakutkan menjadi seorang kekasih dari ketua gangster terbesar di kotanya. Hinata dituntun mencegah hal yang tak diinginkan terjadi...