[21] Ignore

3.4K 451 20
                                    

Hinata menghela nafas, hari ini adalah pelajaran olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hinata menghela nafas, hari ini adalah pelajaran olahraga. Sialnya jam olahraga kelasnya sama dengan jam olahraga kelas Sasuke, membuat Hinata mau tidak mau harus menyiapkan hati.

Setelah selesai berganti baju bersama Ino dan Karin tentunya, gadis itu melangkah menuju lapangan, mengernyit kala merasakan sinar matahari yang begitu terik menerpa wajahnya.

"Hinata, ayo"

Ino menarik tangan Hinata saat guru olahrga mereka sudah datang dan meminta seluruh murid untuk berbaris.

Dengan sedikit malas Hinata ikut berbaris dibelakang Ino, mendengar sedikit pengumuman dari sang guru sebelum memutuskan untuk membiarkan para murid bermain basket.

Hari ini basket dimainkan oleh para siswa sedangkan para siswi memiliki tugas untuk mendukung kelas mereka masing-masing.

Saat melangkah menuju pinggir lapangan dan duduk disana bersama teman-teman sekelasnya. Mata Hinata menangkap keberadaan Sasuke. lelaki itu tengah bersiap-siap.

Hingga beberapa detik kemudian mata Sasuke bertemu pandang dengan Hinata yang membuat gadis itu terkesiap dan cepat-cepat mengalihkan pandang.

Jantungnya berdenyut nyeri, seperti sebuah perasaan menyakitkan yang menghantam.

Hinata masih mengalihkan pandang, tak menyadari tatapan sendu dan tangan Sasuke yang mengepal.

Pertandingan antara kelasnya dan kelas Sasuke dimulai, banyak siswi yang bersorak guna mendukung teman sekelas mereka masing-masing.

kecuali Hinata yang hanya diam memperhatikan pertandingan itu, lebih tepatnya memperhatikan Sasuke yang nampak sedikit resah.

Hinata tahu ada yang salah dengan Sasuke, lelaki itu terlihat tidak fokus bertanding. Berkali-kali dia nampak kehilangan bola yang sudah berada ditangan nya.

Dahi Hinata berkerut refleks merasa khawatir. Apa yang terjadi ? Apa yang mengganggu Sasuke hingga lelaki itu nampak tak fokus.

Sasuke adalah pemain yang hebat, tak ada bantahan mengapa Sasuke menjadi ketua tim basket sekolah karena lelaki itu memang benar-bear handal.

Melihat kini Sasuke berkali-kali kehilangan bola dan tak bisa mendaratkan bola di ring membuat Hinata yakin fokus lelaki itu benar-benar sedang terganggu.

Semua siswi berteriak heboh ketika Sasuke mendapat bola dan hendak meloncat untuk melempar bola ke ring, namun tiba-tiba dari kelas Hinata ada yang ikut berloncat dan mendorong tubuh Sasuke membuat lelaki itu langsung terjatuh dengan tangan yang lebih dahulu mendarat dan menahan beban tubuhnya.

Semua terkejut tak terkecuali Hinata, gadis itu sontak berdiri dan menatap Sasuke cemas. Beberapa teman Sasuke langsung mengerubuni lelaki itu dan berusaha membantunya.

Namun Sasuke malah melihat ke arah Hinata yang membuat gadis itu diam membeku. Biasanya, jika Sasuke terluka Hinatalah orang pertama yang akan maju dan membantunya. 

Limerence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang