Hari sudah gelap, Off dan Gun pulang dari Pattaya dengan bus terakhir. Sepanjang perjalanan Gun tidur bersandar pada Off nyaman.
Off menatap wajah tidur Gun lekat lekat. Perasaanya makin hari makin tak karuan.
Off sadar sejak awal. Gun orang yang berbeda. Sama seperti saat ia bersama Pun, Off merasakan kenyamanan. Tapi dengan Gun, ternyata lebih dari itu. Jantungnya tidak pernah berhenti berdegup kencang setiap kali ia bersama Gun.
Dan saat Gun tidak ada, masa masa saat mereka hanya bisa bertemu satu sampai dua jam di panti rehabilitasi membuat Off sadar, dia sudah terlalu mencintai Gun. Saking cintanya ia sampai rela melakukan apa saja, termasuk lepas dari barang haram yang selama ini menguasai tubuh juga akalnya.
Gun nyatanya lebih kuat dari itu. Baginya Gun adalah obat dan juga candu yang lain. Apapun itu, asal ada Gun semua jadi terasa lebih baik
"Off, apa ada sesuatu di wajahku? Aku ngiler ya?" Tanya Gun seketika terbangun dan menyadari Off menatapnya kaku
"Tidak ada, kamu cantik"
"Ah gombal!" Ucap Gun kesal padahal tersipu
Off mengambil jemari Gun dan menggenggamnya hangat diatas pahanya. Ia lanjut merebahkan kepalanya bersandar pada bahu Gun yang lebih rendah
"Off berat" keluh Gun sok merajuk
"Gantian, aku juga mau manja" ucap Off sambil mengusap punggung tangan Gun dan menatap manis kearahnya
Gun tersenyum, fakta bahwa Off ada bersamanya pulang dari Pattaya hari ini membuat ia senang. Sebelumnya ia selalu sendirian
Semesta seakan sudah mengatur semuanya, termasuk soal Pun. Gun yakin saudaranya juga bahagia disana sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
Fanfiction[COMPLETED] . Cerita tentang kehidupan Gun Athaphan yang biasa biasa saja, berubah jadi tidak biasa tiap laki laki bernama Off Jumpol mengusik hidupnya setiap hari. Awalnya risih, tapi diam diam malah nagih. Apa yang akan terjadi selanjutnya masih...
