Sejak turun dari Bis hingga perjalanan mereka kembali ke kosan, Off tidak melepaskan genggamannya sama sekali dari Gun.
"Off, kita sudah sampai kosan. Kamu bisa lepaskan tanganku sekarang" kata Gun bingung. Off bahkan tidak membiarkan ia pergi ke kamar mandi sekalipun.
Off yang awalnya duduk di tepian kasur, kini ikut berdiri dan merengkuh tubuh mungil Gun dari belakang. Dagunya ia taruh di pundak Gun, hingga napasnya bertiup geli di belakang telinga Gun
"Gun, maaf membuatmu menunggu terlalu lamaa" ucap Off pelan
Gun berbalik dan menatap wajah Off dalam.
"Iya, aku tidak masalah sama sekali" jawab Gun sambil mengusap pipi Off lembut
"Aku sayang kamu, Gun"
"Aku juga"
Off tersenyum tipis, lalu semakin mendekat untuk mencium bibir ranum Gun yang sudah sejak lama ingin ia temui. Gun memejamkan matanya dan menerima pagutan bibir Off, membalasnya dengan membiarkan Off bermain sepuasnya. Saat Off sadar, Gun mulai kehabisan napas, ia berhenti.
Gun mengatur napasnya gelagapan
"Maaf Gun, kamu gak papa?" Tanya Off merasa bersalah
"Itu ciuman pertamaku hehe" ucap Gun malu
Off mendengus gemas lalu kembali mencium singkat bibir Gun lembut
"Ini yang kedua, dan bukan yang terakhir. Kamu bisa memintanya lagi lain kali" kata Off menggoda
Gun yang tidak mau kalah, kini berjinjit dan mengecup bibir Off duluan
"Kalau gitu, tetaplah bersamaku sampai akhir. Aku akan menagih sisanya nanti" pinta Gun sambil mengacungkan jari kelingkingnya
Off menyambut jari kelingking mereka saling terkait
"Aku janji, sampai akhir" ucap Off yakin
-TAMAT-
![](https://img.wattpad.com/cover/263147328-288-k384293.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
Fiksi Penggemar[COMPLETED] . Cerita tentang kehidupan Gun Athaphan yang biasa biasa saja, berubah jadi tidak biasa tiap laki laki bernama Off Jumpol mengusik hidupnya setiap hari. Awalnya risih, tapi diam diam malah nagih. Apa yang akan terjadi selanjutnya masih...