Butuh waktu 6 bulan sampai Off selesai dari program rehabilitasinya. Selama itu, Gun selalu ada.
Tidak mudah bagi keduanya, selalu ada rasa bersalah pada masing masing karena fakta akan masa lalu mereka yang kurang mengenakan.
Tapi mau bagaimana lagi, yang lalu sudah berlalu. Masa kini harus berjalan untuk masa depan. Mereka ingin bersama sama, tidak mau lagi sendirian.Seminggu setelah Off pulang, Gun mengajaknya pergi jauh ke kota sebelah. Ke Pattaya, tempat asal keluarga Gun
"Kita mau kemana sih, Gun?" Tanya Off penasaran
"Bertemu, Pun"
"Kamu mau mengajakku mati?"
"Kau gila!" kata Gun mencubit perut Off kencang.
Begitulah, Off yang dulu sudah kembali. Slengekan dan konyol seperti sebelumnya
*
Mereka tiba di salah satu pantai Pattaya dan naik diantara batu karang besar menghadap laut lepas
"Kamu bercanda, Gun?" Tanya Off bingung
"Pun di kremasi. Aku melarungnya disini. Aku ingin dia bebas, tanpa beban lagi. Kupikir dia akan menyukainya juga" jelas Gun
Mendengar itu, Off reflek meneteskan air matanya. Akhirnya ia bertemu dengan Pun lagi, walau dengan wujud lain.
Gun menggenggam tangan Off dan mengusapnya pelan. Off pastinya sedih
"Gun, bagiku Pun tidak mati. Dia hanya melanjutkan hidup dengan caranya sendiri. Bahagia untuk dirinya sendiri. Ya, dia sudah bebas" ucap Off tersenyum tipis
A/n
Hai 🖐
Ternyata ada yang notice aku lama gak update book ini. Kemarin aku sempat keluar kota dan OMG sinyalnya busuk banget disana. Aku jadi gak mood -_-
Enjoy chapter ini dan selanjutnya ya. Semoga tetep nyaman sama lanjutannya. Bentar lagi book ini tamat 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
Фанфик[COMPLETED] . Cerita tentang kehidupan Gun Athaphan yang biasa biasa saja, berubah jadi tidak biasa tiap laki laki bernama Off Jumpol mengusik hidupnya setiap hari. Awalnya risih, tapi diam diam malah nagih. Apa yang akan terjadi selanjutnya masih...