Janji Yang Sulit Ditepati

686 104 2
                                    

Dua hari pasca cekcok di warung bubur, Off pergi entah kemana. Lelaki bengal itu lagi lagi membuat Gun khawatir dan juga marah. Katanya dia tidak akan pergi. Lagi lagi dia bohong.

Suara derap langkah kaki berhenti di depan pintu kosan. Gun langsung bangun dari posisi tidurnya, berharap Off yang jadi sumber suara

Ceklek

Sesaat setelah pintu terbuka, Gun beringsut pura pura tidur. Perasaannya campur aduk, lega karna Off pulang tapi ia gengsi, masih ingin marah

"Gun, ini aku"

"Maaf membuatmu sendirian" ucapnya sebentar lalu ikut bergabung tidur membelakangi Gun

Gun hanya diam

"Kamu boleh marah, memang aku yang salah" tambahnya

Gun yang luluh segera membalikan badannya, menatap punggung pacarnya

"Off"

"Hmm?"

"Kamu gak kangen aku?" Kata Gun sambil menyentuh punggung Off dengan ujung telunjuknya

"Kangen" jawab Off tanpa berbalik

"Gak mau melihatku sekarang?"

"Takut kamu masih marah"

"Aku udah gak marah" jawab Gun sambil mengelus punggung Off pelan

Off akhirnya berbalik, menatap kearah Gun lekat lekat

"Gun | Off" ucap keduanya bebarengan

"Ck"

"Kamu dulu" pinta Off

"Janji jangan seperti ini lagi ya? Aku khawatir. Aku tau ini gak mudah, bareng bareng, aku teme.."

"Iyaa, aku minta maaf" potong Off, langsung merengkuh Gun dalam pelukannya saat suara Gun mulai bergetar. Menangis

STAY WITH ME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang