Hari sabtu pagi, Gun sudah bersama Off di panti rehabilitasi. Setelah hampir 3 bulan disini, Off terlihat lebih stabil dari sebelumnya
Mereka duduk di taman sambil mendengarkan lagu bersama dengan walkman favoritenya
"Off"
"Hmm?"
"Aku jadi ingat orang yang harusnya menerima walkman ini"
"Kenapa?"
"Kamu ingat namanya?"
"Tentu saja. Pun. Aku ingat terus"
"Hmm. Aku juga"
"Kamu kenal?"
"Iya, dia kakakku. Kembaranku"
"Haaa?"
"Nathanon Punsawat dan Atthapan Punsawat. Nama belakang kami sama"
"Lalu Gun?" Off bingung
"Aku membuatnya sendiri. Aku tidak mau menggunakan nama keluargaku. Hanya membuatku pedih saja"
Off menatap Gun lekat, dan mengambil jemari Gun menggengamnya hangat.
"Aku tidak mau kamu berakhir sama seperti Pun, Off. Hanya dia yang kupunya saat itu. Dan saat ini, aku juga cuma punya kamu. Maaf aku egois memaksamu untuk mendekam disini, menjauhkanmu dari barang barang yang mungkin bahagianya kamu, membuatmu merasa sakit dan frustasi. Maafkan aku" ucap Gun, suaranya bergetar
"Gunn, heiii. Dengerin ya, aku pengin sembuh. Aku pengin kita sama sama terus. Aku sayang kamu, Gun" jelas Off menyakinkan
"Maafin aku" ucap Gun lagi terisak. Entah kenapa ia merasa bersalah.
Off juga jadi merasa gundah. Kedatangan Off dalam hidup Gun mungkin hanya membawa luka lama yang seharusnya sudah Gun tutup rapat
![](https://img.wattpad.com/cover/263147328-288-k384293.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
Fanfic[COMPLETED] . Cerita tentang kehidupan Gun Athaphan yang biasa biasa saja, berubah jadi tidak biasa tiap laki laki bernama Off Jumpol mengusik hidupnya setiap hari. Awalnya risih, tapi diam diam malah nagih. Apa yang akan terjadi selanjutnya masih...