Setelah camping yang melelahkan kemarin, Lisa niatnya ingin tidur seharian penuh karna dia capek banget. Belum lagi, soal 'perempuan' yang kemarin meminta tolong kepadanya.
Tapi niatnya ingin tidur seharian harus sirna karna para oppa-nya yang sedang mengintrogasinya.
"Baby kenapa kemarin waktu tampil harus pakai baju kayak gitu hah?" tanya Chanyeol, sedangkan Lisa-nya cuma menunduk takut. Oppa-nya ini kalau sudah marah seremnya minta ampun, bahkan lebih seram dari hantu.
"Terus dance-nya juga lumayan sexy" ini Jackson yang ngomong.
"Emmm" Lisa memilin ujung bajunya. Inilah resikonya kalau dia menampilkan dance, ada aja yang dipermasalahin entah itu masalah baju, tariannya, dan banyak lagi. "Itu ngga terlalu sexy kok Oppa, bajunya juga ga terlalu terbuka" Lisa menjawab dengan takut.
"Oh ya? Itu menurut kamu, kalau menurut kita itu terlalu sexy Lalisa" kini Jin ikut bergabung, sebenarnya dia rada kasian sama adik perempuannya itu. Tapi ketika ingat bagaimana para lelaki yang menatap adiknya, rasanya tubuh dirinya terbakar.
"Kamu ga inget gimana para lelaki yang ngeliat kamu dance sama pake baju kayak gitu?" Yoongi mengucapkan dengan sinis.
Lisanya udah mewek tapi berusaha supaya ga nangis. Dia juga gatau ini kenapa oppa-nya bisa punya mulut sepedas itu.
"Lisa minta maaf, Lisa tau Lisa salah. Seharusnya Lisa ga usah tampil kemarin" ucap Lisa pelan, dia berusaha mati-matian agar suaranya tidak bergetar.
"Kita ngga ngelarang kamu buat tampil, kamu kan bisa tampil nyanyi. Tapi kenapa kamu malah tampil dance sexy gitu?" bentak Chanyeol.
Pertahanan Lisa runtuh, dia nangis dengan keras. Dia bahkan langsung lari ke kamarnya, dia itu paling ga bisa kalau dibentak.
"HUAAA OPPA JAHAT, OPPA UDAH GA SAYANG LAGI SAMA LISA"
Para oppa-nya kaget ngeliat Lisa nangis kenceng gitu, mereka tadi niatnya cuma mau ngerjain Lisa aja karna mereka kangen gangguin adek unyu mereka.
Mereka lalu ingat kalau Lisa itu tidak bisa dibentak, dia biasanya akan mengurung diri dikamar setelah dibentak.
"Waduh, gimana nih? dia ngambek tuh. Gara-gara lo sih hyung, kan tadi gue udah bilang jangan ngerjain Lisa sekarang" June menyalahkan hyung-nya, sebenarnya dia udah ngelarang para kakaknya ini agar tidak mengerjai Lisa karna dia tau kalo Lisa itu lagi capek banget. Mana tadi Lisa sempet ngomong ke dia kalo badannya agak kurang enak. Tapi dia dipaksa sama Jackson buat ikutan.
"Lo sih hyung, kan tadi perjanjiannya ga pakai bentak udah tau Lisa itu ga bisa dibentak" Jin menyalahkan Chanyeol.
"Iya hyung, gue aja tadi berusaha buat ga bentak dia" kini Yoongi ikut menyalahkan Chanyeol, melupakan bahwa tadi dirinya berucap sinis ke Lisa.
"Tau nih, gue aja tadi diem" ini si Jackson udah amnesia kayaknya padahal tadi dia juga ikut ngomong.
"Iyaiya, gua ngaku salah. Seharusnya tadi gue ga bentak Lisa. Tapi yang terpenting sekarang itu gimana caranya supaya Lisa bisa maafin kita?"
"Iya kita harus cepet-cepet cari cara biar Lisa mau maafin kita. Bisa gawat kalau nanti sampe ketahuan Mommy sama Daddy kalo tadi lo bentak Lisa, yang ada fasilitas kita dicabut" Jackson meratapi nasibnya kalo sampai fasilitasnya dicabut.
"Belum lagi kita ga bisa dapet kecupan dari Lisa, bisa-bisa ga semangat gue" semua melotot mendengar ucapan Yoongi. Mereka lupa kalo sampe Lisa ngambek Lisa ga bakalan ngasih kecupan ke mereka, bahkan dia gamau ngomong sama mereka.
"Haduh ga bisa gue" Jin mencak-mencak memikirkan gimana caranya agar adik kecilnya itu mau maafin mereka.
Sedangkan Lisa dikamarnya langsung tidur dengan memeluk boneka beruang miliknya yang besarnya bahkan melebihi besarnya Lisa.
"Hiks.. oppa jahat hiks.. mereka kayaknya hiks.. udah ga hiks.. sayang sama Lisa" Lisa masih terus menangis. Ini pertama kalinya dia dibentak. Padahal dia biasanya selalu dimanja, tapi sekarang dia malah dibentak.
"Mommy, Lisa mau tinggal sama kakek sama nenek aja. Lisa ga mau disini, oppa udah ga sayang sama Lisa"
Para oppa-nya yang mendengar itu langsung menegang. Ya, mereka dari tadi nguping di balik pintu Lisa karna pintunya ga tertutup sempurna. Mereka ga mau pisah lagi sama adik kesayangan mereka itu.
Chanyeol berjalan perlahan ke arah Lisa. Dia merasa sangat bersalah kepada adiknya.
"Baby, oppa minta maaf ya.." Chanyeol duduk di tepi ranjang Lisa. Dia mengelus rambut Lisa dengan lembut.
Lisa sudah tidak menangis tapi dia masih sesenggukan, dan dia masih menenggelamkan wajahnya di boneka.
"Please, jangan balik ke New York. Baby disini aja ya.. Kita ga mau pisah lagi sama baby" Chanyeol masih terus mengusap kepala Lisa.
Lisa dengan perlahan mendongakkan kepalanya.
Dia menatap Chanyeol yang tersenyum manis ke arahnya. Tapi dia mau ngambek dulu sama semua oppa-nya. Jadi dia mengubah posisinya menjadi duduk.
Chanyeol semakin melebarkan senyumannya, ia mengira Lisa sudah memaafkannya.
"Oke, Lisa bakal tetep tinggal disini. Tapi sekarang oppa bisa keluar ga? Lisa mau istirahat" Lisa menatap Chanyeol datar lalu matanya beralih menatap pintu mengisyaratkan Chanyeol untuk segera keluar dari kamarnya.
Chanyeol menghela nafas, dia berdiri lalu ingin mengecup kening Lisa tapi gadis itu memundurkan wajahnya karna tidak mau dicium oleh Chanyeol.
Chanyeol tersenyum miris, dia lalu berjalan keluar dari kamar Lisa. Ternyata Lisa marah banget sama dia, tapi seenggaknya Lisa ga bakalan ninggalin mereka lagi.
♡°♡°♡°♡
Gatau kenapa tapi sekarang2 ini lagi males nulis banget, jadi cuma bisa update 800 kata padahal biasanya selalu lebih dari 1000 kata. Maaf ya cuma bisa up singkat.
Jangan lupa vote and komen😚
Saranghae❤