I'll Reach You

3.1K 200 65
                                    

***

Saat malam dengan langit penuh bintang, tampak seseorang tengah berdiri di balkon rumahnya. Desau angin menyapa wajah sesosok pria mendongakkan kepalanya seolah menikmati angin malam yang menyapa wajahnya. Memejamkan matanya sejenak, angin malam ini terasa sejuk.

Sepasang tangan melingkar di pinggang rampingnya. Tidak ingin tinggal diam, tangannya merangkak menyapa pelukan tangan itu. Ditariknya perlahan membuat kini orang yang sedang memeluknya makin menambah erat pelukannya. Mencium sekilas bahu yang sedikit lebar hingga ke ceruk leher pria manis di depannya.

"Bulan yang indah...seperti kau juga indah..." ucap seseorang.

"Ada apa? Kau ada masalah? Pasti appa memarahimu lagi? Maafkan appa...," gumamnya dan berbalik menghadap pria yang tadi memeluknya.

"Karena aku tahu siapa aku dan posisiku, sayang. Aku hanyalah pengawal yang ditugaskan menjagamu...wajar jika tuan Jeon keras kepadaku dan melarangku dekat denganmu," balasnya.

"Tapi kita tidak bisa memilih akan jatuh cinta kepada siapa. Begitu juga aku. Kau tahu, dulu appa sering membawa seseorang yang selalu bilang dia pengawalku, tapi semuanya hanya berniat untuk mendekatiku karena kekayaan appa..."

"Aku bukan orang seperti itu, sayang. Bahkan jika kau bukan putera tunggal tuan Jeon, aku tetap akan jatuh cinta padamu. Kau tahu aku mencintaimu 'kan?"

"Eung~ aku tahu Tae. Kau pun tahu, aku mencintaimu 'kan?"

"Aku tahu, meskipun kau seperti bintang bagiku. Indah...namun aku hanya bisa melihatnya dari jauh karena sulit sekali menggapaimu, Jung," lirih seseorang yang dipanggil Tae.

Chupp

"Aku hanya akan menjadi bintang di langit hatimu, Taehyung. Dengan begitu kapanpun kau bisa melihatku," ucap Jungkook saat menangkup wajah Taehyung dan mengecupnya sekilas bibir pria di hadapannya.

"Tuan Jeon besok akan kembali dari China, kita pasti akan lebih susah seperti ini. Aku pasti akan merindukanmu..." Taehyung mengeratkan pelukannya.

Sejenak mereka terhanyut akan perasaannya masing-masing. Saling mengeratkan pelukan menyalurkan perasaan hangat pada tubuh mereka. Kini Taehyung mencium bibir Jungkook, kedua tangannya sudah berada di pinggang ramping Jungkook dan kadang merematnya lembut. Sedang lengan Jungkook kini telah melingkar di leher Taehyung.

Ciuman yang sangat lembut tanpa kesan menuntut hanya sekedar menyalurkan perasaan mereka masing-masing. Telapak kaki Jungkook telah berada di atas kaki Taehyung sekarang tanpa melepaskan pagutan bibirnya dan pria tampan itu membawa kekasih manisnya masuk meninggalkan balkon itu.

Jungkook mengikuti kemanapun Taehyung membawanya, telapak kakinya masih menempel indah pada permukaan kaki Taehyung. Hingga Taehyung menghentikan langkahnya saat berada pada sebuah di dinding, menghimpit Jungkook.

"Aku benar-benar tidak bisa kehilanganmu, kau tahu?" bisik Taehyung.

"Aku pun sama. Aku akan bilang appa," ucap Jungkook memeluk kembali Taehyung.

"Bagaimana kalau tuan Jeon tidak mengijinkanmu bersamaku?"

"Aku akan pergi bersamamu, Taehyung..."

***

Bugh bugh

Bugh bugh

"Sudah kuperingatkan beberapa kali, jangan mendekatinya. Pekerjaanmu tidak lebih hanya sebagai pengawalnya bukan kekasihnya!" pekik tuan Jeon saat mengawasi anak buahnya memukul Taehyung.

SHORT STORY LISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang