***
"Ada apa denganmu? Kenapa kau marah padaku sih?" tanya seseorang pada orang di depannya yang kini sedang merajuk, mencebikkan bibirnya. Dan yang bertanya kini sedang menggenggam tangan sosok yang tengah merajuk.
"Dengan siapa kau pulang kemarin? Aku melihatmu berjalan dengan seorang wanita dan terlihat mesra. Padahal aku menunggumu di perpustakaan, tapi kau malah pulang begitu saja dan melupakanku" Sosok itu melepaskan genggaman seorang lainnya. Lalu beranjak dari kursinya, meraih tas ranselnya kemudian meninggalkan sosok yang masih terdiam terduduk di kursinya.
"Hey..tunggu! Jung!! Jungkook, tunggu!" orang itu berlari menghampiri sosok yang dia panggil Jungkook. Lalu menahan lengan Jungkook, sehingga dia terpaksa menahan langkahnya.
"Siapa wanita itu?" tanya Jungkook pada sosok di hadapannya dengan manik yang sedikit berembun. Namun sosok itu masih diam tak memberinya jawaban.
"Aku tanya padamu sekali lagi. Siapa wanita itu, Kim Taehyung?!"
"Dia...dia adalah wanita yang mau di jodohkan denganku." jawabnya terbata hingga tak ada keberanian baginya untuk menatap manik sosok yang kini sudah sedikit terisak.
"A~ah, tunanganmu rupanya. Jika aku tak bertanya, akankah kau mengatakannya padaku? Lalu selama ini kau menganggapku apa?"
"Aku sungguh menyayangimu, Jung. Sungguh!"
"Bulshit!! Menyayangiku? Jangan membuatku tertawa, Tae! Kau tahu apa yang kau lakukan sekarang? Apa karena aku tidak bisa melahirkan seorang anak untukmu? Dan mereka menginginkan pewaris? Aku mengerti. Lupakan semuanya! Lupakan semua yang telah terjadi diantara kita selama ini. Dan sejak saat ini, detik ini, aku, Jeon Jungkook tidak akan pernah menganggu hidup seorang Kim Taehyung. Dan semoga kau bahagia dengan pilihan orang tuamu!"
Jungkook menghela napasnya kasar, "Bahkan kau tidak berjuang sedikitpun mempertahankanku, Tae." Jungkook meninggalkan Taehyung, namun baru tiga langkah dia kemudian berbalik.
"Aku sangat kecewa padamu. Kau tahu aku sangat menyayangimu, bahkan aku rela pindah ke Seoul agar aku selalu dekat denganmu. Tapi itu percuma. Seorang wanita yang memberimu janji akan memberimu keturunan ternyata lebih menarik daripada seseorang yang telah bersamamu selama lima tahun ini. Aku...akan mencari bahagiaku sendiri. Selamat tinggal, Kim Taehyung. Aku harap kau bahagia!" ucap Jungkook sambil memeluk erat Taehyung. Tampak bulir halus mengalir dari sudut matanya. Tak ingin Taehyung tahu, dia langsung saja berlari meninggalkan Taehyung.
"Maafkan aku, Jung. Aku pun terpaksa melakukannya" ucap Taehyung saat menatap punggung Jungkook dari kejauhan yang makin lama makin menghilang.
***
Satu tahun berlalu, Taehyung dan Jungkook benar-benar tidak pernah berhubungan lagi. Bahkan mereka putus kontak. Jungkook pun hilang seakan di telan bumi, dan tidak ada yang tahu keberadaannya.
Jungkook benar-benar menepati ucapannya bahwa dia tidak akan mengganggu kehidupan Taehyung. Namun tidak dengan Taehyung. Meskipun Jungkook meninggalkannya, dia tetap mencari tahu kabar Jungkook.
Satu bulan, dua bulan dia masih bisa tahu apa yang Jungkook lakukan. Keadaan Jungkook dan tempat tinggalnya yang belum pindah. Hingga memasuki bulan ke tiga, semuanya nihil. Dia sudah tidak bisa lagi mendengar kabar Jungkook dari temannya ataupun orang suruhannya. Semuanya tidak membuahkan hasil.
Dan pernikahan Taehyung? Tentu, Taehyung akhirnya menikah dengan wanita pilihan appanya. Seperti yang Jungkook katakan bahwa mereka membutuhkan pewaris. Namun pernikahan itu tidak membuat Taehyung bahagia, dia hanya berpura- pura bahagia di depan kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY LIST
Fiksi PenggemarIsinya kumpulan oneshoot-twoshoot Taekook/Vkook. Gak akan ada konflik berat kok. Pokoknya baca aja deh kalau penasaran.. Rate sesuai cerita aja..tergantung mood Up: kalau ada ide langsung up 😜 ⚠️ #boyslove #toptae #taekook Jangan salah lapak *ini...