6. Rekrut Anggota

35 8 16
                                    

Reinaldo Update!!
Jangan Lupa Tinggalin Jejak

Happy Reading✨-!

****

Reinaldo duduk di bangku meja belajarnya sambil memainkan laptop sekedar mendengar lagu. Setelah memutar satu lagu cowok itu bangkit lalu merebahkan diri ke kasur empuknya dan memejamkan mata melepas penat.

Ia baru saja dari markas Reivalios berkumpul dengan teman-temannya karena membahas merekrut anggota baru Reivalios.

Tidak begitu lama Reinaldo menutup mata sebuah ketukan pintu membuat Reinaldo terpaksa membuka matanya padahal ia sudah mau terlelap.

"Siapa?" Tanya Reinaldo dari tempat tidurnya.

"Ini Mama," Jawab orang yang mengetuk pintu kamar Reinaldo.

Cowok itu berdiri mengecilkan volume lagu yang terputar lalu membuka pintu kamarnya yang langsung menampilkan Mama nya yang tersenyum hangat kepada Reinaldo.

"Boleh Mama masuk?" Tanya Citra dengan hati-hati. Lebih tepatnya meminta ijin.

Reinaldo mengangguk lalu membuka pintu kamarnya lebih lebar. Cowok itu duduk di atas kasurnya ketika Mama nya memperhatikan isi kamar Reinaldo. Reinaldo hanya diam sambil melihat kearah ibunya.

Tak ada yang beda dari kamar Reinaldo. Citra mendekat kearah rak buku yang sangat banyak buku komik terjejer rapi.

"Kamu masih suka baca komik?" Tanya Citra lalu menoleh kearah anaknya, Reinaldo dengan cepat memalingkan pandangannya pura-pura memainkan ponselnya.

"Masih, Jawab Reinaldo tanpa mengalihkan pandangannya.

Citra tersenyum hangat lalu duduk di sebelah anaknya sambil mengusap kepala anaknya dengan lembut membuat Reinaldo refleks menutup matanya. Reinaldo yang tadinya ia memainkan ponsel, ponsel itu langsung di lepasnya.

Ia merasa nyaman berada di dekat Mama nya walaupun masih ada rasa janggal di hati cowok itu.

"Kamu udah makan malem? Makan malem bareng Mama ya. Kita udah lama gak makan sama-sama, kamu kan sering nginep di markas kamu."

Reinaldo melihat kearah Mamanya. Terlihat jelas mata wanita itu berbinar melihat dirinya dan itu membuat Reinaldo benci dengan tatapan itu.

"Aku udah kenyang ma," Jawab Reinaldo lalu berdiri kearah laptopnya berada dan mematikan lagu yang tadi terputar.

Binar di mata Citra redup seketika. Ia hanya bisa tersenyum pedih mendengar jawaban anaknya.

Citra tau kalau dirinya memiliki kesalahan sangat besar. Kesalahan itu membuat Reinaldo membatasi diri dengan Citra. Walaupun Reinaldo tidak pernah menolak kehadiran Citra tapi Reinaldo terus menolak apa yang di pinta Citra. Hal itu membuat Citra semakin merasa bersalah kepada anak nya.

Citra menghampiri anaknya lalu mengusap lengan Reinaldo dengan pelan. "Yaudah Mama keluar dulu ya. Kamu jangan kemaleman tidurnya. Good night."

Tidak ada jawaban dari Reinaldo. Membuat Citra lagi-lagi hanya bisa menghela napas. Ketika ibunya sudah keluar Reinaldo berbalik dan melihat kearah pintu dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Good night Ma," Lirih Reinaldo.

****

Reinaldo berjalan melewati koridor kelas XI dengan tangan sebelah kiri di masukan kedalam saku celana dengan tas yang ia gendong di sebelah bahunya. Pastinya dengan bandana hitam yang memiliki bordiran tulisan kecil Reivalios. Bandana hitam itu menandakan dirinya adalah seorang ketua geng dari Reivalios.

REINALDO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang