20. Bertemu Lagi

3 2 0
                                    

Happy Reading

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Anggota inti Reivalios berkumpul di Basecamp mereka. Mereka semua sama-sama diam. Setelah kejadian di kantin tadi membuat semuanya awkward.

"Kalian pada kenapa sih? Kok diem-dieman kek cewe," Celetuk Arta dengan wajah bingung.

"Tau, kalau lagi marahan tuh jangan kayak gini," Sahut Andra.

Keduanya tidak tahu menahu karena asik mengamen.

Teman-teman mereka masih diam. Memilih tidak mengubris perkataan Andra dan Arta.

"Anjir, lo semua cosplay Rezvan?" Tanya Andra dan mendapat tatapan tajam dari Rezvan.

Andra cengengesan lalu mengangkat jari telunjuk dan tengahnya. "Canda Van."

Arta berjalan mendekati Ezra yang diam. "Zra, ngomong dong, lo marah?"

Ezra langsung menatap ngeri Arta. "Artanjing, gue berasa jadi uke bangsat!"

Kenan dan Delvin langsung tertawa. Wajah Ezra benar-benar lucu.

"Lagian, siapa suruh diem diem bae," Balas Arta lalu kembali duduk di tempatnya.

"Sumpah Dra, Ta, lo ngga bakal nyangka apa yang gue liat barusan," Ucap Ezra heboh sambil melirik Reinaldo dan Rezvan.

"Gue juga liat anjing," Balas Delvin.

"Gue juga," Sahut Kenan.

"Maksudnya kita bertiga," Jelas Ezra kembali membuat Andra dan Arta mangut-mangut.

"Emang kalian liat apaan?" Tanya Arta dengan wajah penasarannya.

Ezra melirik kembali ke tempat Reinaldo dan Rezvan berada. Dapat di lihat kedua temannya itu kompak menatapnya dengan tajam membuat nyali Ezra menciut.

"Apa Zra?" Tanya Andra tidak sabar.

Ezra mengkode lewat mata tetapi, Andra dan Arta tidak paham maksud temannya itu.

"Mata lo kelilipan Zra?" Tanya Arta.

Kenan dan Delvin lagi-lagi tertawa. Entah mengapa kelakuan Ezra selalu mengundang tawa.

Reinaldo berdiri dari tempatnya, memakai jaket Reivalios dan mengambil kunci motornya.

"Pulang Al?" Tanya Kenan.

Reinaldo mengangguk. "Gue duluan."

Ezra menghembuskan napasnya pelan. Akhirnya berkurang satu, sisa Rezvan yang masih berada di tempatnya tidak berniat ingin pergi.

"Kayaknya gosipan kita di pending dulu deh."

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Reida meminum cappucino nya dengan rakus. Saat ini Reida, Hani dan Dela sedang berada di cafe tidak jauh dari sekolah. Mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu di sini sampai petang nanti.

"Gue masih inget tadi di kantin," Ucap Hani.

"Sama, Kak Aldo meresahkan," Sahut Dela membuat Reida mendengus kasar.

Ini semua gara-gara Reinaldo. Kenapa cowok itu suka sekali membuat Reida dalam masalah.

"Ngga usah di bahas," Balas Reida ketus.

"Baper ngga Rei?" Tanya Dela sambil menaikkan alisnya.

"Baper ndas mu!"

"Kalau gue sih bakalan baper," Ucap Hani sambil meminum jus stroberi nya.

REINALDO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang