Rasanya banyak sekali cerita yang melintas di pikiran. Cerita mereka, cerita di luar mereka, bahkan aku. Sesudah ini, jangan benci pada situasi apa pun yah. Karena kita tidak akan pernah tahu nantinya. Bisa saja dengan keadaan yang membuatmu benci pada hari ini, menjadikan syukur dikemudian hari.
Dari banyak cerita yang aku dengar, ternyata dewasa tidak semudah itu, bahkan untuk menujunya dibutuhkan jatuh berkali-kali. Baru akhirnya mengerti.
Banyak sekali kisah cinta yang rasanya butuh bab baru untuk dibahas. Tidak hanya cinta, persahabatan, perjuangan dan banyak lagi. Dicukupkan dulu, disyukuri lagi.
Ada dia, yang dihantui masa lalunya, ada dia, yang berjuang demi dirinya, ada dia, yang merindu semua kenangan kala dulu, ada dia, yang juga ingin sembuh.
Nantikan mereka pada cerita di ruang kata. Terimalah mereka, karena tak jarang mereka ditolak oleh semesta atas kesungguhannya menjalani hidup. Atas luka yang dianggap insan lain tak seberapa padahal jalan menuju sembuh saja rasanya sulit sekali.
Halo manusia biasa, tetap kuat yah. Nanti Tuhan beri waktu juga untuk kita bisa tertawa lepas. Tak lagi ada beban yang berat di belakang bahkan di dalam pikiran. Tetap dijaga semua lembaran langkah menuju dewasa. Biarkan semesta membentukmu dengan caranya.
Atas apa yang mungkin tidak adil hari ini atau yang sudah terlewat, terimalah. Akan ada banyak lagi rintangan di depan sana. Kalau kamu sudah bisa menerima ketidakadilan sekarang, kamu akan mampu berjalan menghadapi rintangan di depan sana dengan senyuman.
Bahkan, akan ada kecewa lagi di depan sana, mungkin bisa lebih rasanya dari hari ini. Tapi kalau kamu sudah merasakannya berulang-ulang kali, kamu akan mampu menepisnya lagi dengan senyuman. Mungkin akan ada di mana kamu tak jadi dirimu lagi. Karena atas senyuman yang bukan dari dalam hatimu. Melainkan hanya untuk memberitahu semua orang, bahwa kamu baik-baik saja dengan senyum itu.
Padahal, senyummu tak menandakan kamu baik-baik saja. Tapi tak mengapa, kamu luar biasa. Sudah mampu untuk lewati semua rintangannya.
Dan akan ada air mata lagi, atas luka-luka baru nantinya di depan sana. Padahal kamu pun sedang dalam proses penyembuhan luka lama. Tapi sudah disambut lagi oleh luka-luka baru. Tak apa cara semesta mendewasakan memang sakit, tapi bisa membuatmu kuat dari apa yang kamu tidak pernah kira sebelumnya.
Buktinya apa?. Buktinya kamu mampu ada di tempat ini, di tempat yang lebih baik dari dahulu yang mungkin kamu anggap sulit, tapi nyatanya kamu mampu melewatinya. Dan terlewat dengan sangat cepatnya. Dan mungkin masih ada luka lama. Dan memang luka butuh waktu untuk sembuh. Tapi kamu, juga harus bekerja sama dengan waktu. Supaya dia mampu menyembuhkan setiap luka itu.
Nanti kita berjumpa lagi pada setiap kisah yang usang bahkan yang baru saja dimulai. Dan akan ada saatnya kamu mampu dan menang.
YOU ARE READING
kami manusia biasa (END)
Short Storylewat seseoranglah kita, kamu bahkan aku. Biasa mendapatkan pelajaran serta pengalaman. Entah itu cerita, masa-masa kelam, dan lainnya. Bagaimanakah mereka?. Ini kisah dari sekian banyak kisah. Tertumpah segala, tentang keluh dan kesah. Kebahagiaan...