Mereka melihat Dabi berjalan keluar dengan hawa yang tidak mengenakan. Tanpa berpikir panjang mereka mengejar Dabi dan menelpon Hawks
"Kei, dia pergi entah kemana. Sepertinya emosinya sedang meluap lagi..." kata Overhaull
"Baiklah!" lanjutnya lalu mematikan ponselnya.
Mereka membawa semua senjata yang mereka perlukan dan mengikuti Dabi dari belakang. Walau jarak mereka lumayan jauh dengan Dabi tapi setidaknya mereka masih bisa melihatnya.
Dabi berbelok disebuah gang yang berliku liku. Helikopter sudah berada diatas mengikuti mereka berlari dan dibelakangnya juga ada tim pelacak serta polisi.
Hingga masuklah kedalam salah satu rumah dijalan buntu. Ia mengikuti Dabi menuruni tangga.
"Sialan jauh sekali sih!" kesah Bakugo
"Sudah ikuti saja... Semoga kita bisa menemukan orang yang kita cari" tepis Kurogiri agar tidak saling berbicara banyak.
Setelah menuruni tangga, mereka melewati sebuah lorong panjang hingga menemukan sebuah pintu berwarna merah dan menuruni tangga lagi.
"Brengsek, ini sudah dibawah tanah masih ada lagi dibawahnya?!" kesal Camie
Dabi berhenti dipintu berwarna biru dengan tulisan "hanya karyawan".
Mereka bersembunyi sebentar dan mengamati Dabi.
Dabi bersiap mendobrak pintu
Dan benar
Bruaakkk
"HA! AKU TAHU KAU DISINI ENJI TODOROKI! KEMBALIKAN SHOTO SIALAN!" Teriaknya
Toga dan Shigaraki langsung menuju kearah Dabi. Mereka melihat adik mereka diikat menggunakan rantai dan sedang dicambuk oleh ayah mereka sendiri dibantu pukulan orang orang bayaran mereka.
"HISASHI SIALAN! KAU MELUKAINYA TERUS!" Kesal Shigaraki dan berlari menuju sang ayah berusaha memukulnya tapi ditahan oleh orang orang itu
"Apa yang kau inginkan? Kau penjahat sekarang... Kamu tahu? Jika kamu tidak memenuhi perintah dia meninggalkan rumah. Perusahaan kita akan aman aman saja kau tahu" ucap Hisashi (aka AFO)
Tanpa banyak bicara lagi, Toga menggeser dua lelaki yang termakan emosi itu. "Minggirlah..." kata Toga
"Silahkan tangkap mereka... Dan sepertinya flashdisk itu punya kita" ucap Toga mengizinkan para polisi menangkap mereka.
"Kalian akan kami tahan dipenjara" kata ketua polisi
"Anak sialan! Kembalikan data itu, perusahaanku akan hancur sebentar lagi! Aku membutuhkan itu! SIAL SIAL SIAL SIAL" teriak semua CEO itu.
Hisashi dan Enji serta Mr Monoma (aku lupa namanya ya ampun-) menunjuk kearah anaknya yang masih dirantai dengan lebam dan luka yang bertambah banyak
"Akan ku bakar kau lain kali! Pembawa sial! Mati saja kalian! Aku membutuhkan anak pertamaku bukan kalian!" sumpah serapah Enji
Todoroki yang awalnya masih menunduk akhirnya mengangkat kepalanya, "untuk apa membakarku? Kau sudah menyiramkan air panas ke kepalaku dan tubuh belakangku bukan? Untuk apa membakarku lagi?" kata Shoto sambil menahan perih wajahnya yang belum diobati karna luka bakar.
Lagi lagi. Emosi Dabi semakin meluap melihat wajah Shoto terbakar. Untungnya Hawks dan Overhaull dengan sigap menahannya.
"Baik kami akan menahan mereka dulu, terima kasih atas bantuan kalian. Kalian mafia yang sangat hebat..." ucap ketua polisi itu
Keenam CEO itu membulatkan mata tak percaya. Yang mereka tahu, kelompok ini adalah penjahat. Ternyata bukan. Selama ini mereka tertipu. Mereka sering memberikan data mereka untuk mempertahankan reputasi perusahaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I've got you Brother | T̾o̾d̾o̾r̾o̾k̾i̾ S̾i̾b̾l̾i̾n̾g̾ F̾a̾n̾f̾i̾c̾
AcciónHIATUS | slow update Touya Todoroki yang keluar dari kediamannya setelah dijadikan alat agar perusahaan ayahnya terus berjalan. Ia tak suka diperlakukan seperti itu. Ia memutuskan meninggalkan rumah. Meninggalkan ketiga adiknya, dan bisa saja salah...