Bab 11

6 1 3
                                    

" si anj,gw robek juga mulut nya" geram Asha " kalem kak"
" Kalem kalem gudul mu" jawab Asha ngegas
" Trs trs gimana?? oteokke?" Tanya Luna
" Ya putus la sniff" jawab fio
" Bagus deh,gw emang udh tau kelakuan bejat nya dari dulu" ucap Luna santai
" Kenapa ga bilang asuk" kali ini Aice yg ngegas ga pake di rem
" Entar klo gw bilangin korang ga percaya"
" Ya tapi kan tetep bisa diselidiki dulu" kata Asha,
"Ya gw gtw lah klo mau nya korang kek gitu"
" Sabar sha sabar ga bole marah nanti kerutan muka lu sha" dialog Asha dengan diri nya sendiri.

Jangan tanya kan Fio dia sedang merenungi dirinya,di dalam hati nya ia tidak terluka¿,Tapi hanya sedikit kecewa terhadap "ex bf "(aing lupa namanya) nya,"kenapa tidak sesakit itu" batin Fio, mungkin karena ada pengganti (?),pangeran sedingin es itu (?) Ahh rasanya tidak mungkin bagaimana bisa ia secepat itu jatuh hati pada "dia" terlalu tidak mungkin,baru beberapa hari,"ahh lupakan" batin nya tadi

"Hei fio,kau telah jatuh cinta lagi,Since you don't feel hurt like before, you have fallen in her charm fio, realize"

" Noo,ra That can't be happening, I don't know him well, just never speak"

" I dont know,All I know is that you have fallen in love with him "

" Sara aku ga tau dia,latar belakang nya siapa?,siapa orang tuanya ?aku baru bertemu dia beberapa hari yg lalu,mana mungkin aku jatuh hati"

" Kamu hanya menyangkal nya fio"

" Siapa yg kalian maksud?"
" Siapa yg kau temui beberapa hari yg lalu"

"Oh shit,ku lupa mereka bakalan denger"

"Fiolaa??oh sekarang main rahasia rahasian nya?" Kata Asha
" Ga tau Sara aja yg terlalu sok tau tetang diriku,bye gw mo keluar"
" Ikut" kata Aice,yg di angguki oleh Fio. Setelah itu mereka keluar kamar dan turun untuk ke taman belakang di tengah tengah perjalanan Aice berkata " I know what you mean, I think Sara right,you fall in love to He"
" I don't feel that way "
" Gw rasa dia juga suka pada pandangan pertama sama lo deh"
" Halu ya?"

Setelah sampai di taman belakang Fio langsung menduduk kan dirinya pada gazebo di situ
" Huft,cinta itu rumit ya"
" Ya begitulah"
" Kira kira kak Syifa lagi apa ya?apa dia kesusahan nge handle perusahaan,secara kita udh lama ga sesana" kata Fio
" Maybe"
" Huhuhu kangen buna😭"
" Sama"
" Hmm kesana yuk,buat ngembaliin mood gw" kata Fio
" Say no to the company" jawab Aice
" Ku menglelah mikir Fio" lanjut nya
" Tapi gw rindu bau dokumen"
" Ck,oke la nyenengin bocah dapet pahala"
" Ndas mu"
" Cepet,keburu malem" kata Aice

Setelah itu mereka langsung menuju ke R'A Company ( jadi R A itu singkatan dari rose angel,karena para pendiri nya mereka perempuan semua,dan nama mafia mereka juga Rose Angel). Setelah sampai mereka langsung ke loby untuk menanyakan sekertaris kesayangan nya mereka.
" Ekhem,permisi" ucap Fio santun,namun pegawai itu tidak menggubris nya malah asik dengan make-up nya, padahal si udh menor kek ondel ondel kata Aice.

Brak
" Budeg kak?"" Telinga nya rusak apa gimana?" Kata Aice,habis sudah kesabaran Aice
" Heh anak kecil yg sopan dong sama yg lebih tua,ga diajarin sopan santun kamu sama orang tua,atau orang tua mu sibuk di club hah?!" Kata pegawai itu, mendengar itu Aice tambah emosi " lo gw pecat" " pergi dari kantor gw" kata Aice
" Siapa lo berani banget mecat gw hah?!" Pegawai tersebut tambah nyolot
" Lo kan cuma bisa bermain bersama om om di club kan,hahhahah" lanjut pegawai itu sambil menatap Fio dan Aice remeh kebisingan itu mengundang banyak karyawan" di kantor tersebut, mereka melihat bos mereka dengan pegawai baru masuk 2 hari yg lali berdebat hanya menganga tak percaya, bagaimana dia seberani itu dengan bos mereka yg sadis(?).

"Menyusahkan" ucap Fio
" Meneger nya mana?" Tanya Fio
" Hei bocah jangan sok sok an manggil manager kami, mending bermain lah di club lagi hahaha,cari lah om om kaya raya" ucap pegawai tersebut

" Huft" helaan nafas panjang Fio keluar yg bertanda tamat riwayatnya. Setelah itu ia memegang ponsel nya dan menelepon sekertaris dan juga kakak nya tersebut

" Kak loby" kata Fio langsung mematikan ponsel nya,tak selang beberapa menit Syifa sekertaris yg sudah mereka anggap kakak mereka sendiri datang dengan ngos ngosan
" Hah adah apah hah" kata Syifa yg nafasnya blm teratur
" Lho ibu,ngapain kebawah bu?" Tanya pegawai yg terlanjak ga sopan ke pimpinan besar mereka tadi
" Hai kak,dia pegawai baru?" Tanya Fio
" Yah gitu la" kata Syifa yg sedang menetralkan pernafasan nya
" Pecat"

Dan boom seketika wajah Fio berubah, perkataan yg tajam,mata yg tajam menatap pegawai itu tak senang.

"H-hah?" Kata Syifa
" Anu kak tadi dia ngatain mereka anak yg suka main di club kak" kata salah satu karyawan yg dari tadi duduk di meja operator (?)."What?!!" Kata syifa terkejut
" Becanda nya?" Tanya nya,yg ditanyai pun menggeleng yg artinya tidak sedang bercanda

" Out" kata Syifa
" L-lho bu kok out sih?" Tanya pegawai tersebut,selang beberapa detik manager datang dan langsung membungkuk kan badan
" Lho pak,kol bapak mundukin badan sama jalang kek mereka si" tanya pegawai itu, manager nya pun tak percaya melihat pegawai baru nya,namun ia langsung mengerti kode yg di kasi oleh Syifa,dan membawa pergi pegawai bersebut,namun mereka langsung berhenti berjalan karena mendengar perkataan Fio

" Pecat dia,"
" Baik miss"
"H-hah??" Pegawai tersebut bingung
" Pergi dari kantor ini,dan ini bayaran pertama dan terakhir mu disini." Kata manajer tersebut,namun ketika ingin ngasi bayar langsung di tahan oleh Aice
" Berapa hari dia kerja di sini?" Tanya nya
"D-dua hari m-miss" ucap manager itu terbata²
" Lima ratus ribu sudah cukup,saya tau kerja kamu tidak sopan di sini" kaya Aice
"  B baik miss" kata manajer itu lalu memberikan lima lembar uanh seratus ribuan dan menarik pegawai itu keluar dari perusahaan.

" Naik yu" ajak Syifa

"Oh ya tuhan selamat diri ku dari suasana seperti ini, sungguh aarrggghhh" batin Syifa

Setelah sampai ke ruangan CEO,suasana mereka mencair walaupun sedikit tapi tidak terlalu tegang seperti tadi

" Gila lu,udh lama ga kesini,berkas numpuk noh kerjain,pusing gw" kata Syifa frustasi
"Ahhh,ayo lah kak kita kesini bukan ingin ngurus berkas" rengek Fio
"Nah kan apa yg gw bilang" kata Aice
" Ga bisa lu harus ngerjain tu berkas,gw mo ngopi" kata Syifa langsung pergi dari ruangan itu.

Alangkah terkejutnya nya Fio dengan berkas yg udh setinggi menara itu di atas meja kerja nya
" Sial,salah gw dateng ke sini"ucap nya
" Oh,ya Allah berikan kekuatan pada hamba mu ini" kata Aice,mereka hanya bisa pasrah dengan keadaan sekarang,dengan malas mereka mengerjakan berkas berkas tersebut.

Tak terasa sudah hampir subuh mereka berkerja dengan berkas berkas nya,yah perusahaan mereka memang buka 24 jam

"Huaa capek,mana nanti sekul lagi" kata Fio
" Gw ga berangkat,kangen mama gw" kata Aice
" Jadi gw mau ke bandung buat jenguk" lanjut nya," ikut" kata Fio antusias
" Tidur sana bocil" gurau Aice
" Astaghfirullah,cecan harus sabar"
" Hilih"













Tbc
Gw lanjutin ni cerita,awalnya gw lupa alur tapi ada ide lagi so gw lanjutin deh
23/4/21
Sekedar informasi ya Sara itu adalah alterego dari Fio lalu kenapa bisa Aice, Asha n Luna bisa denger i du no tanya mereka😽
Sekian

The Secret Of Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang