Kopi Pagi

28 1 0
                                    

Pagi ini aku memesan tiga cangkir kopi.
Untuk temanku satu.
Untukku satu.
Satu lagi kamu yang tak lagi menemani.

Temanku suka kopi dengan banyak gula.
Aku tanpa gula.
Kamu? Sedikit saja.
Sengaja kupesan seperti biasa.

kamu sudah manis.
Aku cukup melihatmu saja.
Nanti kopiku manis sendiri.
Temanku? Biarlah biar dia diabetes lalu mati hati.

Kamu cukup untukku.
Tak boleh dinikmati orang lain.
Ya.... Aku egois!
Tapi aku sedang merayu.

Bogor, 24 April 2021

 Berantakan (Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang