Berjuang sia-sia

40 2 0
                                    

Perjalanan denganmu menyenangkan.
Awalnya....
Lalu sekarang adalah tentang memiliki lalu kehilangan.
Harapanku patah seketika.
Saat kamu tunjukkan jalan bercabang yang membuatku untuk memilih kiri atau kanan.

Meski pada akhirnya kemungkinan untuk terus lanjut adalah tidak ada.
Kamu memaksaku berhenti saat itu juga.
Dengan tamparan halus berupa kata yang tak pernah kusangka.
Sekarang aku dipaksa kembali menyerah.

Memilikimu adalah hal tabu yang pernah hadir dalam pikiran.
Sebab Tuhan memang tak pernah mengizinkan kita bersama.
Tapi aku terus saja keras kepala.
Untuk tetap mengejar semua yang memang sejak awal hampa.

Lalu pada akhirnya aku kembali menyalahkan Tuhan.
Atas semua salahku yang tak pernah mendengarNya.
Selamat....
Sekarang aku putus asa lalu kamu bahagia.

Garut, 4 Juli 2021

 Berantakan (Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang