hanya Rencana

36 1 0
                                    

Pernah suatu waktu kita berencana ada nama kita yang bersanding di sebuah kartu undangan pernikahan.
Berencana bersanding juga dipelaminan.
Lalu...
Kita tak lagi satu arah.
Bukan kita, mungkin aku yang tak searah.
Sekarang...
Aku punya satu permintaan untukmu.
Bisa kau kabulkan?
Tetap tulis namaku di kartu undanganmu.
Walau bukan sebagai pendampingmu.
Semuanya telah berbeda.
Aku akan hadir sebagai tamu.
Dengan rasa penyesalan karena pergi.
Lalu pulang dengan memupuk rasa ikhlas, karena berhasil melihatmu bahagia.
Tapi bukan denganku.

Bogor, 31 Juli 2020

 Berantakan (Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang