45 | EMPATPULUH LIMA

5.1K 193 7
                                    

Masih setia nungguin IC??

Untuk yang lagi puasa, SEMANGAT PUASANYA GUYYSSS.

Dan untuk yang sedang tidak puasa, SEMANGAT JUGA, SEMANGAT BUAT MAKAN DISIANG BOLONG. SEMANGAT JADI SETAN BUAT TEMENNYA YANG LAGI PUASA😂

OKE CUS SEGERA BACA!!

🌼HAPPY READING KAWAN🌼

Keesokan hari..

Felly sudah berada dalam perjalanan menuju ke rumah Nara. Sejak semalam dirinya seperti beradu dengan pikirannya sendiri, yang pada akhirnya ia memutuskan untuk datang. Kali saja ada hal penting yang memang ingin disampaikan Vando secara langsung. Ia juga telah membuang pikiran negatifnya jauh-jauh.

Hampir 30 menitan Felly menempuh perjalanan. Tibalah kini ia di rumah Vando.

Tok tok tok

"Assalamualaikum"

Tak ada sahutan dari dalam. "Beneran ngga sih dia nyuruh aku kesini" ujar Felly

Ting


Orang tampan
Waalaikumsalam.
Masuk aja

Sebuah pesan tertulis dari manusia kutubnya. Bukan menjawab dengan mulutnya. Ini malah menjawab lewat ketikan. Dasar bujang milenial.

Ceklek

Felly masuk. Rumah terlihat sepi. Ia jadi ragu mau masuk atau tidak. Melihat kondisi rumah yang sepi.

"Horor banget sih rumahmu" gumam Felly

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki terdengar. Seorang lelaki dengan setelan rumahan tengah menuruni anak tangga. Felly yang melihat itu sampai tak berkedip. Dirinya seperti terhipnotis oleh ketampanan sosok Vando Mahardika Saputra. Cowo yang ia sukai.

Ketampanan Vando tak pernah memudar sama sekali. Meski Vando telah berumur. Semakin berumur justru ketampanannya menjadi sangat luar biasa.

Vando sudah berdiri di depan Felly. "Gadis susu" panggil Vando

Tak ada sahutan. Felly masih bengong

"Fel" ujar Vando sambil memetik jarinya

Tapi masih tetap tak ada sahutan dari Felly. Malah sekarang Vando melihat wanita yang ada dihadapanya ini tengah tersenyum cengar cengir hingga Vando dibuat bingung.

Vando menautkan alisnya. "Dia waras atau rada" gumam Vando

"Felly" panggil Vando dengan suara tegas

"Eh iya ma" jawab Felly, seketika Felly menutup mulutnya

"Ma?" sahut Vando lalu ia membungkukkan badannya. Ia memajukan wajahnya hingga sejajar dengan wajah Felly. "Ngga lagi ngelamun ambigukan" tanya Vando dengan suara menggoda

Seketika pipi Felly bersemu kalah mendengar ucapan Vando. Matanya melotot, mulutnya mengangah.

Vando menegakan badannya. Memasukkan tangannya ke dalam kantong celana pendeknya.

"Ayo masuk" ujar Vando lalu ia berlenggang masuk. Felly mengekor di belakang Vando

"Duduk" pinta Vando yang dituruti oleh Felly

Mereka berdua sekarang duduk. Vando melipat tangannya.

"Ngapain kemarin ke Jogja?" tanya Vando tanpa berbasa basi

ISTRI CUPUKU (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang