52

5K 174 0
                                    

MALAM SEMUA

I'M BACK

☘HAPPY READING☘

Dua hari setelah acara pernikahan Vando. Felly tak datang untuk mengajar. Meski Felly dan Vando tak berbulan madu, tapi Nara melarang Felly yang saat ini sudah resmi menjadi kaka iparnya untuk mengajar dirinya. Nara tang ingin mengganggu waktu mereka. Meski Felly sudah berkali-kali menghubunginya untuk datang dan mengajar, tetap saja Nara tidak mau.

Setelah selesai melaksanakan sholat subuh Alvin tak kembali tidur. Ia berdiri dibalkon kamarnya sambil menyeruput secangkir teh hangat buatannya sendiri. Menunggu sang surya muncul. Menikmati indahnya pemandangan sekitar perumahanya. Karena hari ini ia libur, ia punya rencana untuk mengajak Nara jalan-jalan.

Ingatannya kembali mengingat malam setelah resepsi pernikahan Vando dan Felly. Nara berhasil menepati janjinya untuk menyenangkan dirinya. Senyum di bibir Alvin terukir indah kalah mengingatnya. Mengingat bagaimana dirinya berhasil menggempur sang Istri hingga puas. Desahan Nara menjadi candu baginya, menimbulkan sensasi ingin melakukannya lagi dan lagi.

Ia juga sudah tak sabar melihat buah cintanya keluar ke dunia. Membayangkan bagaimana nanti wajah calon anaknya. Apakah mirip dirinya, ataukah mirip dengan Nara. Alvin harap wajahnya mirip dengan dirinya, karna jika mirip dengan Nara, mungkin dirinya tak akan tega untuk memarahinya nanti jika anaknya melakukan kesalahan.

Setelah beradu dengan pikirannya. Alvin masuk ke dalam. Melihat ke nakas jam berapa sekarang. Ternyata sudah pukul tujuh pagi. HHuft benar-benar tak terasa.

Alvin berjalan mendekati Istrinya yang masih terbungkus selimut.

"Sayang bangun yuk, udah pagi" ujar Alvin pelan saat membangunkan Nara

Yang dibawah selimut menggeliat tak kalah mendengar suara yang familiar. Nara mencoba membuka matanya. Saat sudah terbuka pemandangan pertama yang ia lihat adalah Suaminya yang tengah tersenyum ke arahnya.

"Bangun yuk. Aku mau ngajak kamu ke suatu tempat" ujar Alvin kembali

Nara mengerjap sebentar lalu berucap " kemana?" tanya Nara dengan suara khas bangun tidur

"Mandi dulu sana. Nanti juga tau" ujar Alvin lalu ia beranjak berdiri dan berlenggang menuju keluar untuk mengembalikan cangkir teh yang ia minum ke tempatnya.

setelah menaruh gelasnya. Alvin tak kembali ke kamarnya. ia berjalan menuju ruang gym-nya. karna pikirnya pasti lama menunggu Nara mandi hingga berdandan, dari pada ia jenuh menunggu ia berfikir lebih baik berolahraga sebentar, karna sudah lama ia tak memanjakan otot-ototnya dan perut roti sobeknya.

...

Beberapa menit. Nara sudah selesai dengan semuanya. Ia segera keluar untuk mencari Alvin. matanya mengedar mencari sosok yang ia cari tapi di segala sudut ruang manapun tak ada. satu ruangan yang belum Nara masuki, ruang gym. mungkin Alvin ada disana. Nara berjalan menuju ruangan tersebut.

Dan benar.. Pertama Nara membuka pintu ruangan tersebut ia melihat Alvin tengah sibuk dengan perutnya. Ia menyenderkan bahunya di pintu sambil melipat kedua tangannya ke depan, melihat dan mengamati aktivitas alvin yang sedang berselfi di depan cermin dengan menunjukkan abs nya. sungguh kebiasaan yang menurutnya Unfaedah.

"Mau dikirim ke siapa pak rotinya?" Ujar Nara

Alvin menoleh ke Nara sambil tersenyum. "udah siap?" tanya Alvin yang tak menghiraukan pertanyaan Nara padanya

ISTRI CUPUKU (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang