_Bad Boy And His Son_ [On Going]

8. Rumah Bunda II

Holla^_^
Happy readingg!!

°

°

°

°

Ceklek..

Mendengar suara pintu terbuka Gebby menolehkan kepalanya dan melihat Kenzo yang berada di depan pintu.

"Udah selesai?" Tanya Gebby.

"Udah kok, oh ya gue mau ngasih tau"

"Apa?"

"Mulai besok, Tarran tinggal disini. Bunda yang minta"

"Nggak ngerepotin?"

"Nggak, lagi pula bunda gue tinggal sendiri" jelas Kenzo.

Gebby mengangguk "bunda lo tinggak sendiri? Papa lo?"

Kenzo terdiam tatapannya mulai menajam "nggak usah tanya papa gue" ucapannya terkesan datar namun tajam.

Gebby yang merasa auranya mulai mencekam pun langsung minta maaf dan pergi ke lantai bawah. Meninggalkan Kenzo dan Tarran yang tertidur.

Tiba di lantai satu, Gebby mulai berkeliling melihat rumah bunda Kenzo. Lalu, tanpa sengaja ia melihat Nita yang sedang bergelut dengan peralatan dapur.

Gebby yang merasa tidak enak hanya melihat pun langsung menghampirinya.

"Tante, ada yang bisa Gebby bantu?"

Nita menoleh lalu menggeleng sembari tersenyum. "Kamu manggil tante dengan sebutan bunda ya? Biar sama dengan Kenzo.

Nggak perlu, bunda bisa sendiri kok"

"Tapi bun, Gebby nggak enak kalau cuma ngelihat aja"

"Ya udah, sekarang kamu bantuin bunda kupas kentangnya lalu dipotong kecil kecil yaa "

Gebby mengangguk lalu tersenyum.

Tak lama, Kenzo datang dengan Tarran yang berada di gendongannya.

"Mama, mamm" rengek balita itu.

Gebby menoleh menghadap Tarran "kamu lapar? Ayo kita makan" ucap Gebby lalu mengambil alih Tarran yang berada di gendongan Kenzo.

Gadis itu mengambil beberapa kentang yang sudah dipotong lalu memberikannya pada Tarran.

_________________________

Tak terasa malam pun tiba, Gebby pamit pada Nita dan Kenzo yang mengantarkan gadis itu.

Beberapa menita setelahnya mobil Kenzo pun berhenti di perumahan elit. Dimana salah satunya adalah rumah gadis itu."thanks yaa,"

Kemzo mengangguk lalu "besok gue jemput, jangan sampe telat bangun"

Gebby mengangguk lalu masuk menuju rumah dan Kenzo yang mulai meninggalkan perkarangan rumah Gebby.

Ceklekk..

Pintu terbuka, gebby bersyukur karena rumah terlihat sepi.

Saat akan menaiki anak tangga gadis itu dikagetkan dengan suara ayahnya tepat dibelakangnya.

"Darimana kamu, nakk?"

Gadis itu menoleh kebelakang mendapati kedua orang tuanya dan satu kakak laki lakinya.

"Dari kemarin kamu nggak pulang, kamu kemana. Kamu tau? Ayah khawatir. Ayah cariin kamu kerumah teman temanmu tapi kamu nggak ada" ujar Azriel -ayah Gebby dan Gilang- Azriel Pramananda Yovanca.

"Emm, emm, adekk-"

"Jangan emm, emm aja dekk. Jawab" kali ini Gilang -kakak laki laki Gebby- yang membuka suaranya. Gilang Pramananda Yovanca.

"Iya dek jawab, jangan membuat kan menunggu" desak Kirana -mama Gebby dan Gilang- Kirana Caithlin Putri.

"Emm, adek kemaren jalan jalan ke mall sampe malam terus mobil yang adek naikin magok pah, diluar juga hujan. Jadi adek pesen hotel satu malam" jelasnya. Tentu saja ia berbohong.

Mereka mengangguk percaya lalu " yasudah, adek mandi terus kita makan malam bareng bareng yaa" kata Kirana, Gebby mengangguk lalu pergi.

Sesibuk sibuknya kedua orang tuanya Gebby mereka tetap menomor satukan anak. Jadi, jangan heran kalau Gebby manja banget.

Fyi, Gilang itu udah kuliah di bandung, jurus bisnis semester enam.

Dia balik ke jakarta untuk liburan selama dua minggu.

_________________________

"Dek, dekk bangun ihhh. Udah siang ini kamu nggak mau sekolah" bujuk Gilang sembari mengoyang goyang kan bada Gebby.

"Enggghh, abang adek capekk, masih ngantukk"

"Ayo bangunnn" Gilang menarik narik tang gadis itu hingga terduduk namun, dengan mata yang masih tertutup.

"Iya, iyaa ini bangunn" ucapnya malas.

"Ada yang nungguin nohh, dibawah. Cowok ganteng" setelah mangatakan itu Gilang langsung pergi keluar dari kamar adiknya.

Mata Gebby melotot, lalu secepat mungkin ia berlari menuju kamar mandi dan mulai bersiap siap.

TBC....

MAAFKAN SAYA JIKA ANDA MENEMUKAN TYPO
Maaf pendek, otaknya lagi buntu
Byyyy
585 kata

Dibuat oleh, Acha
Rabu, 28 april 2021