5. Dikira Suami Istri?

204 24 0
                                    

Haiii..^_^

Double update

°

°

°

°

"MAMA, MAMA, MAMA, HUAAA hiks hiks papapp" suara tangis Tarran memenuhi ruangan appart Kenzo.

"Udah yahhh, jangan nangiss" ujar Kenzo sembari menimang Tarran berharap balita tersebut dapat diam.

"Ndakk, auu mama hiks"

'Aduhh, gimana ini udah 1 jam dia nggak diam, pusing gue lama lama. Apa gue telpon dia aja ya? Tapi gue nggak punya nomornya. Aishh menyusahkannn.' Batin Kenzo menggerutu.

"Papap, awa mama puwang" suruh Tarran.

Melihat Kenzo yang diam saja, tangis Tarran semakin besarr. Membuat Kenzo mau tak mau menuruti apa yang ia minta.

"Oke, oke papa bawa mama pulang" pasrah Kenzo membuat tangis Tarran mereda lalu menatap Kenzo dengan berbinar.

"Tarran duduk dulu disini" ucap Kenzo lalu mendudukan balita itu di karpet bulu yang sudah tersedia banyak sekali mainan.

"Papa, telepon mama dulu"

Kenzo pun berlalu menuju kamarnya untuk mengambil ponsel miliknya.

"Kira kira siapa yaa, yang punya nomor Gebby?" Monolognya. Tiba tiba terpikirlah satu nama yang ia yakini memiliki nomornya Gebby.

"Ahaa" pekiknya sembari menjentikkan jarinya.

"Sean pasti tau, secara Aluna kan pacarnya" ujar Kenzo lalu menelepon sahabatnya itu

Tuttt tutttt....

"Apaansih? Ganggu aja gue, lagi chattan ama cewek gue"

"Gak peduli, sekarang gue mau minta tolong sama lo"

Terdengar suara helaan nafas di sebrang sana.

"Yaudahh, mau minta tolong apa?"

"Gue minta nomornya Gebby, ada nggak?"

"Lu kira gue cowoknya, ya nggak punya lahhh"  sarkasnya.

"Hahhhh" Kenzo menghela nafasnya.

"Cewek lo kan sahabatnya Gebby, pasti dia punya nomornya"

"Teruss?"

Ingin rasanya Kenzo menenggelamkan Sean, saat ini juga. Kurang peka sekali.

"Yaa, eluu bilang sama Aluna. Gue minta nomor Gebby gituuu!!" Geram Kenzo.

"Ohhhh, bilang tohhh. Bentar gue chat ayang beb dulu"
Kenzo memutar bola matanya malas.

"Udah dapet nihh. Gue, kirim chat aja"

"Hmmm"

Lalu, sambungan mereka oun terputus. Beberapa saat kemudian muncullah notif dari Sean.

_Bad Boy And His Son_ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang