_Bad Boy And His Son_ [On Going]

13. Ke-aneh-an Lexa

"Pagi Bunda" sapa Kenzo.

Wanita setengah baya itu menoleh, mendapati putranya berjalan ke arahnya. "Pagi juga sayang,"

"Ohh iyaa, Gebby mana? Kenapa belum turun?"  Lanjutnya.

"Biasalah, dandan paling" sahut Kemzo tak peduli.

Ya, tadi malam Gebby terpaksa manginap di rumah Nita, karena pas disetengah jalan tiba - tiba hujan turun dan juga Tarran yang memintanya untuk menemuinya.

"Siapa yang dandan ha?" Tanya Gebby dengan menggendong Tarran dari arah belakang.

"Dari tadi gue ngurusin Tarran yaahhh, gue bangunin, gue mandiin, gue pakein pampers, gue pakein baju, gue bedakin. Lahh elo, gue minta tolong ambillan baju aja lo langsung lari le sini" omel Gebby panjang lebar.

"Nahh, dengarin tuhh, seharusnya kamu bantuin diaa. Jangan mentang mentang dia perempuan, maunya harus dia yang ngelakuin semuanyaa sendiri" tambah Nita, membuat kepala Kenzo pusing tujuh keliling mendengar omelan matu dan mamud.

Mama tua dan Mama muda.

'Gini amat punya nasib' batinnya.

"Mama, mauu makann" ucap Tarran.

"Mau makan apa sayang?"  Tanya Gebby.

"Yayam" sahut Tarran antusias.

"Bentar, mama ambilkan ayamnya."

Gebby mengambilkan beberapa ayam untuk Tarran lalu mereka ber-4 pun makan dengan nikmat dengan sesekali mangobrol.

07.00 WIB.

"Mamaaa!! Jangan pelgiii" yangis Yarran pecah saat melihat papah dengan mama-nya akan pergi meninggalkannya lagi.

"Nakk, nanti mama sama papa pulang lagii, sayanggg" ujar Nita memberi pengertian.

"Endakkk hiksss nanti mama sama papap ndak puyang puyang hikss" tangis balita itu.

Gebby sebenarnya merasa tak tega melihat balita itu menangis. Namun, apa boleh buat hari ini ada ujian biologi, ia jarus ikut.

Lalu gadis itu pun mencoba untuk memberikan pengertian pada Tarran agar mau melepasnya untuk pergi ke sekolah.

"Tarran, sini sayang" ujar Gebby sambil melambaikan tangan agar balita itu menghampirinya.

Balita itu berlari kecil lalu memeluk leher sang mama.
"Dengerin mama, adek mau jadi anak baik nggak?" Tanya Gebby balita itu meganguk kecil dengan wajah lesu.

"Adek mau kalau mama dimarahin sama bu guru, karena adek nggak bolehin bunda ke sekolah?" Balita itu menggeleng dengan cepat.

"Terus adek digigit sama bu guru karena ngelarang  mama sekolah." Lanjutnya.

Lalu, Gebby mengangkat tangannya seperti akan menerkam mangsanya.

"Rauwwrrrrr!!!!"

"AAAAAAAA!!.... hiksss nenekkkk hiksss"

____________________________

"Oh iya Xa, kemaren lo kemana?" Tanya Gebby.

"Iya lo kemana? Habis dari toilet kok nggak balik balik" tambah Aluna.

Saat ini, Gebby dan ke-tiga temannya sedang berada dikantin sekolah barsama Kenzo dan ke-kawanan-nya.

"Ee - emmm..." gugup Lexa sembari meremas jarinya.

'Aduhh gimana iniii?' Batinnya.

"Emmm, tadi malam tiba tiba perut gue sakit. Jadi, lanhsung pulang. Sorry yaa..." jawab Lexa dan tentu saja ia berbohong.

"Ehh, kemaren juga tumben si Alan mimum ampe teler, njirrr" celetuk Gibran.

"Iya njirr, Sean sampe mencak mencak ke gue ditelpon. Waktu sudah antar Alan pulang" ujar Bastian.

"Haus," jawab Alan singkat.

"Anjayy," celetuk David.

"Emang ada orang haus minumnya alkohol?" Lanjutnya sambil tertawa cekikikan.

"Bacot," ucap Alan lalu berlalu pergi.

_____________________________

Bel pulang telang berbunyi lima belas menot yang lalu, dan saat ini Gebby dan ketiga temannya sedang berjalan dikoridor dekat lapangan.

"Diem-diem bae, ngopi ngapa ngopii..." celetuk Utami sembari melihat kearah Lexa.

"Lo kenapa sihh Lexa kusayang?" Tanya Aluna.

Ketiga gadis itu bingung, sebab Lexa belum memgeluarkan suaranya dari awal masuk sekolah. Kecuali saat istirahat, itupun hanya beberapa kata.

Lexa tidak pernah sependiam itu sebelumnya. Dan itu membuat ketiga kawanannya kebingungan.

"Lo itu kalau punya masalah cerita ke kita, Apa gunanya lo punya sahabat tapi cuma dipajang doang." Ujar Gebby bijak.

"Waww!!, emejing banget kata kata gue" pekik Gebby.

"Gimana yaaa, kalau misalnya gue bunuh diri ajaa....."

TBC...

hollaa
Lama banget aku nggak update yaaa...
Soalnya tahun ini aku masuk SMA kelas 10, jadi aku lumayan sibuk.
Babayyy...

Dibuat oleh, Acha
Selasa, 8 juni 2021