Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote duluuuu!
Rasa-sayange rasa-sayang Sayange eee lihat janda Deket rasasayangsayangeeeee.
Cakra bernyanyi dengan riang sambil memasuki pekarangan sekolahnya.
"Buk Jumm coba senyum dulu ke Cakra" buk Jum tersenyum melihat remaja laki laki di hadapannya.
"Masyaallah geulisss pisannn euy" Cakra tersenyum lalu mengedipkan sebelah matanya berusaha menggoda buk Jum.
"Iya kan dari lahir"
"Yah gajadi lah PD banget iyyuuu" setelah mengatakan itu Cakra berlari dari sana menghindari buk Jum yang ingin berubah menjadi Hulk.
"Cakraaaaaaaaaa!!!! Awas kamu minta diskon mendoan lagi, gak saya kasih" Teriak buk Jum yang menggelegar di penjuru kantin.
"Tok tok tok tok Pakett!!"
"ASIAPP"jawab serempak seluruh penghuni kelas.
"Tererererererererengg" Cakra berjalan masuk kelasnya sambil menggoyangkan pinggulnya.
"Emang gak salah omongan Bu Narsih soal Cakra" Ujar Joan tiba tiba.
"Emang Napa ha?" Tanya Dado mengeryitkn dahinya heran.
"Dulu pas masih ingusan si Cakra suka jatoh dari kasur, pas di tanya sakit ga? dia geleng geleng" jawabnya sambil menatap iba Cakra.
"Miris"
"Otak nya menepi"
"Kasian saraf nya kena mental"
"Bugukagan tegemegen guguege"
(Bukan temen gue) bhsa alien
Joan, Dado , Arman ,dan Rizal menatap kasihan kearah Cakra yang sekarang sedang duduk sambil berjoget tidak jelas.
"Do, samperin temen lu" Dado menoleh karah Joan lalu menggelengkan kepala nya lemah.
"Gatau gw gak kenal:("
Brakkkk
"Monyet"
"Bangke"
"Anjir"
"Tai"
Mereka semua menatap kearah Rizal yang menyebutkan kata tai.
