Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bapaakkkkkkkk aaaaaaaaaaaaaaa"
Gedubrak
"Bangke!" Umpat Cakra di tempatnya sambil mengelus pantat mulus yang sudah mencium jalan setapak dengan kasar.
"Ngapain disitu mau jadi pengemis kamu" pak Tejo yang baru saja datang mengambil duduk di pondok tepat di atas Cakra yang sedang ngepor.
"Heh jatoh ini tolongin kek apa kek kasih minum gitu" Cakra mendumel tidak jelas menatap kesal lelaki paruh baya di depannya.
"Halah emangnya kaki kamu patah sok sokan, bangun sendiri aja situ"
Cakra menampilkan wajah memelasnya, guna mendapatkan perhatian dari pak Tejo.
Sedangkan pak Tejo yang melihat raut wajah putra semata wayangnya memeragakan mulutnya seperti orang yang sedang muntah.
Cakra bangkit dari duduk ngepornya dan menepuk nepuk punggung belakang bapak nya.
"Heh sakit dongo' kurang kerjaan kamu nepok nepok punggung bapak" pak Tejo menepis kasar tangan Cakra.
"Bapake mual Jangan jangan" Rj menutup mulutnya tidak percaya.
"Cakra mo punya adek lagi"ujarnya spontan
Pak Tejo yang mendengar perkataan Cakra membulatkan bola matanya kaget.
Pletak
Pak Tejo memukul pelan kepala anaknya. Ternyata benar perkataan istrinya.
"Bapak mu ini laki laki, mana bisa bunting!"
"Loh siapa tau kan mukjizat"
Pak Tejo menarik kasar bibir Cakra.
Sedangkan Cakra menepisnya kasar lalu mengelus pelan bibir gemoynya, menatap tajam pak Tejo.
"Lambemu itu lo kalo ngomong suka kelewatan"
"Yah tinggal puter balik Lo pak gitu aja susah"
Pak Tejo hanya bisa menggelengkan kepalanya menatap miris putra semata wayangnya.
Kasihan masih muda tapi udah gila.
Pak Tejo meraih rantang yang di bawa oleh Cakra lalu memakan bekal yang disiapkan oleh istrinya.
"Buset laper bos?" Cakra menggelengkan kepalanya takjub.
Pak Tejo tidak memperdulikan perkataan dari Cakra.
Cakra bangga melihat kemampuan mengunyah cepat yang dimiliki oleh bapak tercintanya ini.
"Buset janda pak jandaaaaa!" Teriak Cakra antusias sambil menepok nepok bahu pak Tejo kuat.
Uhhuuk uhuk
Cakra memberikan air minum kepada pak Tejo dan langsung diterimanya.
