29 × Drunk-Dazed🎠

8.7K 1.2K 541
                                    

Judulnya kek gitu biar kalian semangat stream nanti sore.

Ayo semangattt!!

Bahkan aku promosiin comeback Enha ke guruku:)

Bahkan aku promosiin comeback Enha ke guruku:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














NB: yang ga voment harus beliin aku Border: Carnival set.














.



Hari ini Jay sibuk ngurus paus terdampar di kamarnya.

Kondisi kesayangannya itu mengenaskan banget. Sumpah, dia sakit hati ngeliatnya. Lemes terkapar di atas kasur dengan muka sembab ingusan. Pipinya makin gede otw meledak karena beberapa hari ini makan terus kayak nyiapin stock hibernasi. Apa aja dia makan. Semangat nimbun kalori. Bukannya sehat malah berakhir nyaris nggak bernyawa sejak tadi pagi.



"HOEKKK"





"Masih mual?" tanya pria yang siap nyetok segala macam obat di sisinya. Padahal yang si manis butuhin saat ini cuma dia, nggak lebih nggak kurang. "Bilang kalau kau ingin sesuatu. Jangan ditahan ya?"

"Mau Mas..." lirihnya semakin merengsek ke pelukan hangat suaminya.

"Iya, aku di sini. Kupanggilkan dokter ya? Aku khawatir kau keracunan atau salah makan, mungkin...?"

"No. Nggak mau lepas dari Mas pleaseee~" Jungwon semakin terisak, lalu kembali mengigit bibir bawahnya dan menangis tanpa suara. Badannya aneh. Bahkan untuk bersuara aja rasanya mager nggak ada tenaga. "Ususku rasanya kayak dikucek dengan kekuatan seribu tangan."

"Nanti semakin parah. Atau kau——ahh lupakan." Jay nggak mau lagi bahas-bahas soal itu. Takut Jungwon jadi sedih karena hasilnya negatif. Seingat dia, membahas kehamilan di depan orang yang pernah test lalu hasilnya negatif bukanlah hal yang sopan. Tapi dalam kasusnya ini rasanya agak mustahil kalo emang bener negatif. Ya kalian percaya nggak sih kalo itu negatif beneran?????




Jay mengusap intens punggung dan tengkuk Jungwon yang menghangat. Mungkin cowok itu demam biasa. Keluhannya dari tadi pagi selalu sama, mual tanpa ada yang dimuntahin. Kayak muntahin air sama roh aja gitu. Mendingan Jay liat Jungwon marah-marah atau ngambek atau bahkan bentak dia daripada nangis tanpa suara begini seolah nahan sakitnya sendirian.






"Mass.... Ada yang nyantet aku ya?"

"Ughh pangkal lidahku kayak ketarik"

"Mas Jay?? Kalo aku sembuh aku pengen es krim anget. Mas bikinin ya??"

"Hikss hiksss... Mas pelukkk"

Ujung baju Jay ditarik pelan, ngasih isyarat kalo dia mau sesuatu. "Mas, pengen dikerokin Kak Hanbin."









say the love; jaywon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang