#16 Perasaan

11 3 0
                                    

Rayna berjalan melewati koridor bawah, rayna melihat satria sedang berdiam di kursi dekat kelas 10 IPA 2. satria kini memikirkan mimpi nya dan ia terlarut dalam kesedihan nya. Rayna melihat nya dan kini ia menghampiri satria dan berusaha untuk bertegur sapa dan niat rayna seperti nya ingin memperbaiki kesalahan nya yang membuat satria kecewa dengan sikapnya.

"Hai satria, gue boleh duduk disini nggak. Kalau nggak boleh juga gapapa". Ujar rayna.

"Boleh duduk aja". Ujar satria.

" Sebenarnya gue mau ngomong hal yang penting sama lo". Ujar rayna.

"Ngomong aja rayna, gue pasti akan dengerin lo". Ujar satria.

" Tapi lo jangan marah ya sama apa yang akan gue sampaikan ke lo". Ujar rayna.

"Nggak akan marah, ngomong aja". Ujar satria.

" Demi apa? ". Ujar rayna.

" Demi Allah, udah ngomong aja". Ujar satria.

" Gue udah lama suka sama lo satria". Ujar rayna..

"Sejak kapan lo suka sama gue, bercanda kali ya". Ujar satria.

" Sejak gue ketemu lo pertama kali". Ujar rayna.

"Emang sih menurut gue omongan lo barusan itu lucu banget ray, tapi maaf gue itu masih nggak paham sama omongan lo itu bercanda atau serius". Ujar satria.

" Lo bilang omongan gue lucu atau cuma bercanda". Ujar rayna.

" Iya iyalah buat gue itu lucu, bayangin aja lo suka sama gue tapi lo sekarang sikap nya berubah sama gue dan sekarang lo malahan dekat sama musuh gue. Apa itu yang lo bilang suka". Ujar satria.

"Gue nggak dekat sama musuh lo, yang tadi lo liat itu raja itu hanya menenangkan gue aja karena ulah lo juga sih". Ujar rayna.

" Kalau karena gue lo harus kayak gitu, gue minta maaf". Ujar satria.

" Nggak salah dengar gue seorang satria putra Alfiansyah penguasa sekolah ini meminta maaf kepada gue". Ujar rayna tampak bagi nya seperti mimpi dan rayna kini tertawa karena ucapan maaf dari satria.

"Iya gue minta maaf, kalo gue ada salah sama lo. Yang buat lo jauhin gue. Gue nggak ada maksud untuk buat lo kayak gini. Tapi lo paham kan gue nggak bisa jauhin arum karena gue harus setia jagain dia karena gue harus bisa bertanggung jawab karena gue udah minta arum untuk sekolah disini, kalo lo nggak suka lo bisa jauhin gue dari sekarang, karena gue nggak mau nyakitin lo apalagi buat lo sedih dan nangis karena gue doang". Ujar satria.

"Lo yakin minta gue jauhin lo, gimana sama perjanjian antara lo sama gue". Ujar rayna.

" Maaf kalo untuk itu gue akan ganti rugi atas kesalahan gue, tapi gue sadar lo lebih kuat daripada arum jadi gue mengizinkan lo mau bergaul atau mau temanan sama raja. Pesan gue cuma hati hati aja ya". Ujar satria.

"Jadi lo menolak perjanjian itu karena arum". Ujar rayna.

" Itu yang harus gue lakuin ray, tolong ngertiin gue". Ujar satria.

"Lo bersikap kayak gini sama gue, cuma mau belain dia. Lo jahat banget sama gue, lo gak pernah sedikit aja hargain perasaan gue. Lo harus peka kalo gue suka sama lo". Ujar rayna.

" Iya gue tau, kalo suatu saat nanti kita berjodoh kita pasti akan disatukan kembali ". Ujar satria.

" Kalau pun belum jodoh.... ". Ujar rayna.

" Iya kalo belum jodoh mungkin belum takdir, nggak selamanya cinta itu harus memiliki". Ujar satria.

"Tapi gue akan berjuang sampai kapan pun, gue akan tunggu lo sampai lo suka sama gue sat". Ujar rayna.

" Jangan lo lakuin hal itu. Itu hal yang bodoh, lo harus bisa lulus dengan baik. Jangan sampai lo bisa bisa kehilangan akal sehat lo hanya karena gue". Ujar satria.

"Karena lo gue bisa kayak gini. Cinta itu buta sat, dia nggak bisa melihat tapi bisa merasakan. Sesekali lo harus jadi orang yang apapun itu memakai hati, jangan selamanya pake otak terus agar lo sadar kalo gue sayang sama lo". Ujar rayna.

" Gue juga sayang sama lo tapi gue sayang sama lo karena gue udah anggap lo itu sahabat gue, maaf gue belum bisa membalas cinta lo ke gue" Ujar satria.

"Maafin gue rayna gue belum bisa membalas cinta lo, karena gue nggak mau nyakitin lo dengan cara lo jadi pacar gue, yang ada lo akan kena masalah karena gue. Udah cukup arum yang dulu kena imbasnya jangan sampai lo juga kena, kalo lo kena sama hal nya gue nggak akan mau maafin diri gue sendiri. Gue janji sama lo suatu saat nanti gue akan buatin pelangi yang indah buat lo sampai lo akan lupa kalo lo udah jadi milik gue selamanya, gue juga cinta sama lo rayna. Tapi gue sadar bahwa cinta nggak harus memiliki, melihat lo senyum aja udah buat gue lebih baik". Ujar satria membatin dalam hatinya.

"Apa salah gue sama lo satria, kenapa lo menghancurkan hati gue yang tulus sayang sama lo. Gue kira lo akan bisa membalas cinta gue. Ternyata penolakan dan di tolak itu beda banget. Dan rasanya gue pengen teriak sekencengnya kalau gue itu sayang banget sama lo sat, gue harus tetap berusaha membuat lo yakin dan gue akan buat lo jatuh cinta sama gue apapun yang terjadi akan gue lakuin biar lo bisa jadi milik gue seutuhnya. Apa gue lakuin apa yang di bilang raja kali ya, raja bilang gue harus jadi cewek yang kalem, anggun dan menarik. Gue akan belajar dandan sama mel dan gue akan minta dibelikan make up sama mama, gue akan usahakan gue akan menjadi cewek feminim" Ujar rayna membatin dalam hatinya.

CINTA TAK HARUS MEMILIKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang