"Sebentar rum maksud kamu apa ya. Kok kamu bisa bisanya jalan berduaan di depan aku sama raja kayak gini, kamu nggak di apa apain kan sama raja". Kata satria.
"Aku nggak kenapa kenapa kok sat, kebetulan aku lewat terus ketemu raja dan sekalian aja jalan bareng ke sekolah. Tadi mobil aku ban nya bocor eh sih raja menawarkan aku untuk bareng ke sekolah". Kata arum.
"Kalo ban kamu bocor kan kamu bisa minta bantuan aku, kamu bisa telepon aku atau kirim pesan ke aku. Lain kali kalo ada masalah kayak gini kamu harus ngomongin sama aku, aku takut kamu kenapa kenapa rum, please jangan buat aku khawatir". Kata satria.
"Aku nggak mau ganggu kamu sama rayna sat, aku tau kamu baru aja jadian sama rayna pasti kamu bahagia banget kan, aku hanya ingin kamu baik baik aja sama rayna udah itu aja. Aku tau kamu khawatir sama aku, tapi coba deh kamu pikir pikir lagi kalo tadi nggak ada raja pasti aku nggak akan sampai di sekolah". Kata arum.
" Tetap aja aku akan khawatir kalo kamu pergi nya sama raja, lo lihat ya raja kalo lo macam macam sama arum seperti yang lo lakukan ke arum kayak dulu, lo akan tau akibatnya". Kata satria yang penuh dengan rasa kesal.
"Udah deh ngapain sih kamu kesal kayak gitu harusnya kamu bilang sama raja makasih, bukannya kamu malahan kayak gini". Kata arum.
"Nggak akan aku bilang makasih sama orang kayak dia, udah deh rum lebih baik kamu jauhin dia, aku nggak mau kamu kena masalah karena punya masalah sama dia". Kata satria.
"Kamu tuh kenapa sih sat, kamu marah marah mulu kenapa sih. aku bingung sama sikap kamu cepat banget berubah nya". Kata arum.
"Rum, arum sekarang kamu dengerin aku ya, tolong percaya sama aku. Aku nggak mau kamu terjebak sama orang kayak dia". Kata satria.
"Sat aku mohon banget sama kamu, please aku nggak suka ada keributan. Aku nggak suka kamu bilang aku berubah yang harus nya bilang berubah itu aku. Karena aku merasa kamu itu udah beda banget". Kata arum.
"Aku berubah dari mana, aku nggak suka kamu dekat sama raja karena aku nggak mau kamu kenapa kenapa. Kenapa sih aku kasih tau nya susah banget, please banget kamu itu harus dengerin aku, aku itu nggak mau kamu dalam bahaya". Kata satria.
"Tau ah aku nggak peduli. kamu itu terlalu berlebihan aku nggak suka, kamu itu seharusnya bisa buka hati kamu untuk bisa memaafkan orang lain. Raja juga udah minta maaf sama aku dan dia janji nggak akan mengulanginya lagi". Kata arum.
" Aku nggak percaya omongan nya arum, semua yang di omongin itu bullshit aku nggak akan pernah percaya. Aku benar benar nggak nyangka kenapa kamu gampang percaya sama orang kayak raja". Kata satria.
"Seterah kamu, aku udah nggak mau dengerin omongan kamu, jadi cukup ya sat". Kata arum.
" Oke fine, aku udah nggak ngerti lagi, apa yang sebenarnya di katakan sama raja ke kamu. Yang buat kamu jadi kayak gini". Kata satria.
"Kamu kenapa jadi berpikir kalau aku itu lebih percaya sama omongan raja sih". Kata arum.
" Aku berpikir kamu pasti percaya kan kalau raja bisa berubah. Aku pikir kamu itu arum sahabat aku, kamu ternyata lebih percaya sama raja daripada aku". Kata satria.
"Bukan kayak gitu sat, aku cuman nggak suka sama cara kamu yang kayak gini. Kamu itu kenapa sih nggak paham paham kalo aku hanya memberi kesempatan buat raja. Biar dia bisa berubah". Kata arum.
" Yaudah, seterah kamu". Kata satria.
Akhirnya arum meninggalkan satria di Koridor bawah.
"Sumpah, lo lihat aja raja. Lo udah buat sahabat gue berubah. Lo lihat apa yang akan gue lakuin sama lo". Kata satria berdecak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK HARUS MEMILIKI
FantasíaSiapa sih yang nggak kenal bad boy yang satu ini, ia adalah SATRIA yang di takutkan di sekolah sma starlight dan satria itu cowok yang terkenal badboy dan ia cenderung pintar atau biasa di sebut jenius. satria yang dikenal oleh teman-teman di sekol...