Ujian Tengah Semester di sekolahan aku, akhirnya berakhir. Lega rasanya setelah menggerjakan semua soal dan mata pelajaran yang ada dengan cukup mudah dan tanpa adanya halangan.
Aku berjalan melewati koridor sekolah. Berjalan sendiri dengan santainya. Tak lama kemudian, ada seseorang yang memanggil- manggil ku.
"Heh! Mau kemana lo?" Aku menghembuskan napas berat setelah tau, yang memanggilku adalah si Kutukupret.
"Bukan urusan lo yah!"
"Itu bakal jadi urusan gue, karna lo ngelewatin tempat persinggahan gue."
"Maaf, anda siapa yah? Sepertinya saya tidak menggenal anda. Dan sepertinya anda salah orang"
"Dasar cupu lo!"
Aku tak menghiraukan perkataannya. Dan berbalik badan, pergi menuju tempat tujuanku semula.
"Hai. Maaf ya Bay, jadi lama nunggu" aku pergi menghampiri Bayu yang berada di kantin. Karna kami memang sudah janjian tadi saat kami akan masuk ke kelas.
"Iya ga papa kok Cinta"
"Loh kok Cinta?"
"Iya. Karna kamu itu Cinta ku" aku langsung mengembangkan senyum selebar mungkin, dan memaparkan pipi yang berwarna merah seperti udang rebus saat itu.
"Btw kamu mau ngomong apa Bay?"
"Cinta. Besok kan kita udah mulai liburan tengah semester. Aku mau pamit sama kamu"
"Hah? Pamit? Pamit mau kemana?"
"Aku mau pergi ke luar kota buat 2 minggu ini. Soalnya Ayahku sakit di sana, jadi Aku sama Ibu ku harus pergi dan jagain Ayah disana"
Aku mengerti keadaan Bayu sekarang. Berat memang rasanya saat mengetahui salah orang tua mereka sakit. Apalagi itu di luar kota, pasti perasaan panik dan sedih tercampur aduk sekarang.
"Iya. Kamu hati-hati ya, jaga kesahatan kamu disana jagain juga Ibu sama Ayah kamu dengan baik. Aku dari sini cuma bisa doa in kamu dan Ayah kamu yang terbaik."
"Makasih Cinta." Bayu lantas meneteskan air mata. Yang kemudian air mata itu dihapus oleh ku. Bayu yang melihat tingkah ku pun langsung menggenggam kedua tanganku erat. Seolah dia sedang berusaha mengucapkan terimakasih.
Untung saja pada saat itu keadaan kantin tidak cukup ramai, jadi kami tidak di tonton oleh banyak orang.
"Kamu pergi 2 minggu. Berarti sekolah kamu ijin 1 minggu dong? Udah minta ijin?"
"Iya. Udah kok. Tadi pagi aku minta ijin sama kepala sekolah." Aku mengangguk sebagai jawaban
"Kamu berangkat kapan?"
"Nanti sore. Sekitar pukul 3"
"Aku anterin kamu ke Bandara ya?"
"Ngak usah Cinta. Nanti malah aku ngak tega ninggalin kamu. Salamin buat Ayah sama Bunda mu ya nanti. Maaf, mulai minggu depan aku ngak bisa antar jemput kamu, sama nemenin hari-hari kamu kaya biasanya. Tapi aku janji, setelah pulang dari luar Kota, aku bakal bahagiain kamu. Aku bakal nurutin kemauan kamu buat pergi kemana aja."
"Udah Bay. Ngak papa kok, ngak usah di pikirin. Yang penting kamu sekarang semanggat! Kamu harus kuat dan tegar hadapin semua ini!" Bayu tersenyum sambil mencoba menyembunyikan kesedihannya.
🌻🌻🌻
Sepi saranya tanpa kehadiran Bayu. Udah hampir 6 hari ini dia pergi. Aku merindukannya. Walau dia sering memberiku kabar dan mengajakku vc. Tapi hal itu malah membuatku semakin merindukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Maze [On Going]
Roman pour Adolescents"Aku hanya orang biasa yang tidak pantas untuk di cintai. Aku tidak pantas untuk menjadi milikmu. Karna kamu terlalu sempurna bagiku." "Andai kamu tau isi hatiku. Aku lebih mencintaimu dibanding kan apapun. Semua orang itu salah dengan perkataan me...