BAB 17

1.1K 149 25
                                    

"Loh, Anna kenal sama Lucas?" tanya Yuta, dan Anna pun menoleh padanya.

"Kenal lah, Lucas ini dulu gebetanku.
Eh bukan, ralat. Maksudnya dulu aku suka sama Lucas, tapi dia nolak aku"

Lucas tersenyum lalu mengulurkan tangannya kepada Anna.
"Hai Anna apa kabar?"

Anna menelan ludahnya kasar, ia pun membalas uluran tangan Lucas.
"B-baik"

Anjir kenapa nyapa sih, kan jadi sia-sia perjuangan gue buat move on dari dia-batin Anna.

"Mau ngapain lo kesini?" tanya Yuta sinis, melepas tautan antara sang pujaan hati dengan Lucas.

"Gue cuma mau jenguk Jaehyun kok," Lucas melangkah menghampiri Jaehyun dan meletakkan bingkisan yang ia bawa ke meja samping ranjang.

"Cepet sembuh Jae," ucap Lucas menepuk lengan Jaehyun.

Kemudian matanya beralih menatap Ten yang memang duduk dikursi dekat ranjang.

"Hai Ten.."

Ten tersenyum. "Hai juga Cas, kamu sendirian?"

"Iya, tadinya mau ngajak kamu eh ternyata kamu udah disini"

"Ehemmm.." Jaehyun berdehem menatap Lucas tak suka.

"Udah liat keadaan gue kan? Lo boleh pulang sekarang, btw makasih buat bingkisannya" ujar Jaehyun datar.

Ten menatap Jaehyun sembari menggelengkan kepalanya.
"Nggak boleh gitu Jae"

Namun Jaehyun hanya merotasikan matanya jengah.

"Sepertinya kehadiran gue ganggu kalian, kalau gitu gue cabut"

Lucas berbalik badan dan berjalan keluar dari ruangan Jaehyun.

"Lucass, tunggu!!!"

Anna keluar dari ruangan Jaehyun dan mengejar Lucas.

Sementara Johnny yang berdiri diambang pintu dan juga Yuta hanya bisa terdiam melihat wanita pujaan hatinya mengejar laki-laki lain.

"Yut!" Panggil Johnny menyadarkan Yuta dari tatapan kosongnya.

"Kenapa?"

"Daripada galau mikirin Anna dan ngiri ngeliat keuwuan Jaehyun-Ten. Mending lo ikut gue dah ke tempat penyekapannya Kak Suho."

"Ya udah ayok lah.."

Sebelum Yuta menghampiri Johnny, ia berbalik badan menghadap Jaehyun.

"Jae, gue sama Johnny cabut. Kalau ada apa-apa hubungin kita," ujarnya.

Jaehyun mengangguk.
"Siap, kalian hati-hati dan pastikan si keparat itu ketangkep polisi."

"Siap boss"

Setelah berpamitan, Johnny dan Yuta pergi dari ruangan meninggalkan Jaehyun dan Ten berdua.










"Kamu kenal sama Lucas udah lama?" tanya Jaehyun seraya meraih tangan Ten dan menggenggamnya erat.

"Lumayan sih, dia temen SMP aku. Kita juga dulu sahabatan dan tetanggaan, cuma pas kita kelas dua si Lucas pindah ke Amrik."

Jaehyun berangguk-angguk, lalu tangan Ten ditariknya dan ia tempelkan ke pipinya.

"Kayaknya dia suka sama kamu deh"

Ten terkekeh mendengar ucapan konyol dari Jaehyun.
"Ngaco kamu, mana mungkin?"

"Keliatan banget kok gerak-geriknya."

"Emang iya?" tanya Ten.

"Iya sayang, tapi liat aja aku nggak bakal biarin dia merebut kamu dari aku" Ucap Jaehyun lalu mengecup tangan Ten lembut.








Punch-Jaeten✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang