O5

3.8K 497 67
                                    

Ini masih flashback ya, kejadian sebelom hari nikahannya ajun(•ө•)♡

2 Hari setelah malam itu, Junkyu kerap menjauhi Haruto. Sering membuat banyak alasan saat Calon ibu mertuanya mengundangnya kerumah untuk makan malam atau acara tertentu.

Sudah berpuluh alasan ia jadikan tameng untuk berlindung, menolak seluruh ajakan yang Jeongwoo ucapkan hanya untuk mengajak Junkyu menginap selama beberapa waktu

"a-apa yang harus aku lakukan? aku sudah pergi sejauh ini tapi aku malah berlari ke arah yang salah" cicitnya

"aku harus kabur"

Terdiam selama beberapa waktu, Pemuda itu dengan cepat menggelengkan kepalanya "tidak tidak, kau akan semakin memperparah keadaanmu Kyu"

"berpikirlah ayo berpikir!"

"arghh kenapa sulit sekali!" keluhnya saat tak berhasil memikirkan satu carapun untuk menyelesaikan masalahnya itu

"siapa yang harus kuhubungi lebih dulu?Ayah ibu?ㅡ

Junkyu menatap sekelilingnya takut, jangan sampai ia salah mengambil keputusan lagi

ㅡmereka tidak mungkin berada dipihakku"

Junkyu mendesah frustasi, menggusak kasar surai coklatnya dengan pelipisnya yang basah karena keringat

'Yoonbin? tunggu apa aku masih punya nomornya'

Bergegas mencari ponselnya kedalam kamar, Junkyu mempercepat langkah kakinya, sungguh Yoonbin adalah harapan terakhirnya Junkyu menaruh harapan besar kalau Yoonbin mungkin bisa menolongnya keluar dari masalah ini

tutt ... tutt ... tutt

Junkyu harap-harap cemas, keringat dinginnya bercucuran menunggu jawaban dari sang sahabat masa kecilnya

tutt ...

"Halo?siapa ini?"

Hah... Tubuh Junkyu merosot lemas, ia sangat lega mendengar sahutan dari seberang teleponnya. Untung saja Yoonbin tidak mengganti nomor ponselnya

Semoga yoonbin bisa membantunya keluar dari masalah ini. Junkyu mengatur nafasnya, sebisa mungkin mengatasi kepanikannya yang sudah mendominasi isi kepalanya

"e-eum Ben, ini aku Kyu aku ingㅡ

"Junkyu?Kim Junkyu? Yak! kemana saja kau selama ini bodoh!?"

Junkyu sedikit menjauhkan ponselnya saat Yoonbin meninggikan suaranya karena terlampau terkejut

"aku di Seoul" lirihnya

"Seoul? Aku juga ada disini asal kau tau"

Junkyu menggurat senyum kecilnya, satu tangannya beralih meraih selembar kertas dan juga pulpen yang ada didalam laci nakasnya

.

.

"sebutkan alamatmu, Ben. Aku akan mendatangimu untuk membicarakan sesuatu"

__________________

Gangnam, 11.00 PM

Junkyu segera mengeluarkan selembar uang untuk membayar biaya taksinya, ia benar-benar tidak sabar bertemu sang sahabat yang sudah lama tak ditemuinya, berharap Yoonbin bisa membantunya setelah ia menceritakan semua alasan kepindahannya yang mendadak saat mereka sama-sama sekolah menengah

Mid Heaven Sky Club

Brum~

Pemuda Kim mulai melangkahkan kakinya, memasuki sebuah gedung megah tempat sang sahabat bekerja.

Family Taboo | Harukyu |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang