22

2.3K 310 97
                                    

.

.

Hari ini adalah jadwal digelarnya Sidang Perceraian kedua, dan di hari ini pula Jeongwoo memutuskan untuk menghadiri Sidang itu bersama kekasihnya, Ha Yoonbin.

Bukan tanpa alasan, dirinya ingin sekali menunjukkan kepada Calon Mantan Suaminya itu bahwa ia lebih bahagia bersama Yoonbin daripada saat menjadi istri sah dari Haruto.

Ah, benar. Jeongwoo juga akan mengusut hak asuh Junghwan dengan bukti-bukti yang telah ia siapkan sebelumnya, pemuda itu bertekad kuat untuk merenggut semua yang seharusnya menjadi miliknya.

Termasuk Hak asuh putra semata wayangnya.

"Kau yakin untuk mengajakku pergi menghadiri sidang?" Yoonbin berujar ragu, pasalnya tak mungkin kan secara terang-terangan mereka menunjukkan hubungan spesial mereka kepada Haruto?

Apalagi usaha Yoonbin mati-matian menutupi hubungannya dengan Jeongwoo selama ini?

"Aku tidak ingin membuat semuanya menjadi semakin rumit woo, kau haㅡ

"Haruto sudah tau semuanya" sela Jeongwoo cepat.

Pemuda berkulit Tan itu bangkit dari duduknya, beranjak menghampiri Yoonbin yang masih menatapnya bungkam. Oh ayolah, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi sekarang.

"M-maksudmu?"

Jeongwoo menghela nafas kasar, tak lama kemudian ia menyunggingkan senyumnya seraya tangannya menggenggam tangan panjang Yoonbin.

Pemuda itu melayangkan senyumannya lembut, membuat Yoonbin lagi-lagi jatuh kedalam pesonanya.

"Dia sudah tau semuanya, kau dan aku. Hubungan kita Ben" ujar Jeongwoo dengan nada santainya.

"Apa?"

Yoonbin tak tau ia sedang bermimpi atau apa, tapi yang pasti hatinya berteriak kesenangan saat Jeongwoo mengatakan fakta baru yang ia ketahui sekarang.

Pemuda sipit itu lantas berhambur, memeluk tubuh Jeongwoo erat sembari sesekali mengecupi pipinya sayang.

"Honey ... kenapa baru bilang sekarang hm? Kalau tau begitu aku sudah berulang kali mengajakmu kabur dari rumah neraka sialan itu" Yoonbin mengeluarkan seluruh umpatannya, mengutuki Haruto dari dalam hati karena sial! Aktingnya itu bagus sekali!

'jika tau begitu, harusnya ku hajar saja dia' monolog Yoonbin

Rengkuhan mereka pun terlepas, sekarang keduanya saling menatap lamat masih dengan tubuh yang saling berdekatan.

Jeongwoo tersenyum melihat wajah dingin kekasihnya ini berangsur-angsur penuh ekspresi, rasanya sangat lega setelah memberi tau semuanya kepada pria sipit itu.

"Bagaimana? ... Kau pasti tertipu dengan aktingnya kan?"

"Memang bajingan itu pandai sekali mengelabuhi banyak orang" jawab Yoonbin sedikit tajam. 

Yoonbin mendengus, mengingat bagaimana lihainya Haruto menutupi semuanya. Hah ... Sudah cocok sekali dia menjadi seorang aktor dalam drama.

Tapi, tetap saja. Dewi Fortuna berpihak kepada Yoonbin sekarang. Bukankah ini saat yang menguntungkan untuk merebut kembali kekasihnya?

"Hahaha ya ... Kau benar sayang, tapi aku masih penasaran..... Eum, boleh aku bertanya satu hal?" Jeongwoo menaikkan satu alisnya, merasa heran dengan nada bicara kekasihnya yang sepersekian detik berubah drastis.

Pasalnya sekarang ekspresi wajah Yoonbin tampak begitu tak menyenangkan, seolah Jeongwoo baru saja membuat kesalahan besar kepadanya.

"Tentu, kau tampak sangat serius Ben. Apa ini tentang dia?" Sahut Jeongwoo penasaran, sementara yang ditanya demikian malah tertawa terbahak-bahak.

Family Taboo | Harukyu |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang