"kau tidak apa-apa kan? Apa dia melukaimu?apa dia menyakitimu?" Haruto melepaskan pelukan mereka sejenak memutar-mutar tubuh Junkyu untuk melihat apa saja yang telah pria itu lakukan kepada pemudanya
"tck! Sial! Dia mengambil bagianku!" gumam Haruto, karena banyak sekali bercak kemerahan di seluruh permukaan dada dan leher pucat milik sang pemuda manis
"Haru a-aku takut" cicit Junkyu
Pemuda manis itu menundukkan wajahnya saat Haruto berteriak keras didepannya, meski Haruto sedang mabuk berat tapi entah kenapa ia merasa Haruto sangat marah kepadanya
Dan itu berhasil membuat Junkyu ketakutan
"berani sekali kau mengkhianatiku, Watanabe Junkyu?!"
"a-aku .... maaf" lirihnya
Haruto berusaha membuka kedua matanya lebar-lebar, menatap Junkyu dengan tatapan tajam dan mengintimidasinya
Kedua tangannya mencengkram bahu Junkyu kuat
"maaf? Hahaha aku akan memaafkanmu, tapi dengan satu syarat" sahut Haruto masih dengan pengaruh alkohol yang menguasainya
Junkyu tanpa sadar mengangguk, "aku akan melakukannya, a-apapun agar papa memaafkan aku"
Tubuh Haruto sedikit terhuyung, spontan Junkyu menangkapnya dan menopang tubuh mabuk Haruto dibahu nya
"p-papa tidak apa-apa?" tanya Junkyu memastikan
"eum yah, aku baik. Yak! Watanabe Junkyu, aku meralat ucapanku sebelumnya!"
Haruto mencoba bangkit, dan mensejajarkan tubuhnya lagi dengan si pemuda manis, kedua tangannya yangs emula menggantung di udara kini menangkup pipi gembil Junkyu. Manik mata mereka saling beradu
"aku akan menghukummu, hah aku akan menghukummu saja yaaaa sayanggg"
________________
Monitor ,,, CCTV Room tolong cek kamera pengawas di kamar Alpha
Call!
Yoonbin sudah terlampau panik, mencari keberadaan sang sahabat yang tiba-tiba saja menghilang saat ia mengantarkan Haruto kembali kamarnya itu benar-benar diluar dugaan
"bagaimana kalau dia dibawa oleh orang jahat?bagaimana kalau Junkyu diculik oleh pria tak bertanggung jawabㅡ arghh kyu kenapa kau senang sekali menyusahkanku?!"pekiknya
Keadaan club sekarang lumayan sepi, mengingat hari sudah sangat larut dan beberapa tamu mereka pun memutuskan untuk pulang
"sudah ketemu?"
Yoonbin menggeleng, menatap Yoshi sekilas dan menghembuskan nafasnya kasar
"aku tidak tau dia dimana, dan aku tidak bisa menghubungi ponselnya" balas yoonbin
Yoshi mengangguk paham, satu tangannya terulur untuk menepuk bahu Yoonbin pelan
"tidak apa-apa, kau pasti bisa menemukannya bin. Oh iya, apa kau sudah menghubungi ruang cctv?"
"aku sudah menghubungi mereka, tapi mereka belum memberi kabar apapun kepadaku, sepertinya aku harus menghubungi polisi untuk mencarinya" ujar yoonbin
Yoshi tau apa yang sedang dirasakan yoonbin sekarang, tapi tergesa-gesa dalam mengambil keputusan itu bukanlah hal yang baik
"lebih baik kita tunggu saja informasi dari merekㅡ
Monitor,,, bro aku tidak bisa menjelaskannya lewat ht, lebih baik kau datang sendiri kesini
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Taboo | Harukyu |
FanfictionApa yang terjadi saat seorang menantu mencintai Ayah mertua nya sendiri? Entahlah hanya pemuda manis bernama Kim Junkyu yang tahu. Warning : Dilarang salah lapak karena book ini adalah ff bxb jadi kalian yg homophobic, silahkan angkat kaki!