Part 20

298 14 4
                                    

🌸🌸🌸

"Cukup! Gue udah muak sama permainan lo! Sekarang lo pergi tinggalin gue!"

🌸🌸🌸

Alaskar POV

Hancur dan berantakan. Mungkin dua kata itu yang menggambarkan gue sekarang, semenjak bertemu 'gadis gila' itu kini hidup gue nggak tenang.

Gadis gila yang mengklaim gue sebagai pacarnya, tanpa tau malu ia mengakuinya di depan publik. Apa-apaan itu?! Memalukan.

Cukup sudah gue gerah dengan tingkah anehnya setiap hari, gadis pengganggu ketenangan gue disini.

Dia pikir dia siapa? Gue tau dia hanya bermain-main tentang perasaannya, dia hanya gadis materialistis yang haus akan perhatian. Ini harus di hentikan.

Seperti biasanya, selepas istirahat berbunyi, gue segera mencari tempat sepi guna menghindar dari gadis sialan itu.

"Alaskar mau kemana?" Savira menghampiri gue sambil bertanya

"Oh, aku mau ke perpus," jawab gue

"Mau ke kantin nggak? Bareng yuk!" Ajaknya

"Kayanya nggak deh, kamu sendiri gak apa-apa kan?" Ujar gue

"Yahh ... kenapa?" Tanyanya cemberut

'Lucunya,' batin gue

Gue terkekeh pelan, "jangan cemberut dong, aku lagi pengen ke perpus," jawab gue

"Oke deh, nanti aku nyusul kamu ya!" Ujarnya dan ia pun segera pergi

Tak menunggu lama, gue segera melangkah keluar kelas. Namun tiba-tiba...

"Pagi pacar!"

Suara yang memuakkan terdengar, siapa lagi pemiliknya kalau bukan si gadis gila?!

"Hayo mau kemana? Kabur ya?" Ujarnya dengan senyum yang menjengkelkan

"Minggir!" Ucap gue datar

"Nggak mau, gue mau ikut lo," ujarnya kekeh

Gue menghela nafas jengah, lalu segera melanjutkan melangkah menuju perpustakaan.

Author POV

Alaskar tiba di perpustakaan di sertai Alister yang mengekor di belakangnya.

"Always Library, or Rooftop I guess," ucap Alister, "kenapa sih suka banget kesini?" Tanyanya bingung

Krik... krik...

Alaskar hanya diam tak menjawab dan sibuk memilih buku yang ada di rak.

Alister mendengus, "berasa ngomong sama patung," ucapnya kesal

"Lo kenapa sih diem aja? Sariawan? Panas dalam? Bibir pecah-pecah? Minum adem sari," ujar Alister

Krik.

Tak ada sahutan, kini Alaskar sibuk membaca buku yang ada di genggamannya.

Alister yang dongkol mengambil alih buku yang sedang di baca Alaskar. Alaskar pun spontan menoleh.

"Gue lagi ngomong sama lo sayang, jangan main-main ntar lo gue cium baru tau rasa," ucap Alister dengan smirk nya

Alaskar pun bergidik ngeri, "gue nggak minat ngobrol sama lo, mending lo pergi." Ucap Alaskar santai sambil meraih kembali bukunya

"Kurang ajar," gerutu Alister, "kalo gitu gue beliin lo makanan aja deh, lo laper kan?" Tawar Alister

"Nggak." Tolak Alaskar

CRAZY GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang