part 12

744 32 3
                                        

🌸🌸🌸

"kamu itu seperti udara, bisa di rasakan tapi tak bisa di genggam."

🌸🌸🌸

Kring!!!!!

Bunyi alarm menggema, membuat suara nyaring yang kian terdengar. Alister yang semula terlelap, langsung terlonjak kaget dan menyebabkan ia jatuh dari ranjangnya.

Brukk

"Alarm sialan!" Gadis itu mengumpat, "lagi mimpi indah juga," ucapnya menggerutu

Ia bangkit lalu berjalan kearah kamar mandinya.

"Seger banget," ujarnya setelah ia membasuh wajahnya dengan air dingin, "langsung mandi deh," gumamnya

Dua puluh menit berlalu, gadis itu sudah selesai membersihkan tubuhnya, dan sudah lengkap dengan pakaian putih abu-abu yang ia kenakan.

Ia berjalan keluar kamarnya dan melangkah menuju meja makan.

"Tumben Lo udah bangun?" Alister terlonjak

"Ngagetin aja Lo!" Ucap gadis itu kesal

"Tumben aja gitu Lo bangun pagi, terus udah siap lagi, biasanya masih molor," cibir Darwin

"Gue bangun pagi salah, bangun siang salah. Hidup gue salah Mulu perasaan," ucap Alister jengah yang membuat Darwin terkekeh

"Masakin gue dong," pinta Darwin, yang membuat Alister menatap Abangnya itu

"Siapa Lo?!" Cibir Alister

"Ayo lah, adik Abang yang paling cantik," rayu Darwin

"Nggak usah sok muji deh," ucap Alister jengah, yang membuat Darwin tersenyum simpul

"Yaudah buruan, buatin sarapan, gue laper banget," ucap Darwin

"Iya-iya bawel! Tapi anterin gue ke sekolah!" Ujar Alister

"Iya-iya," ucap Darwin

"Satu lagi," ucap Alister yang membuat alis Darwin bertaut

"Apa?" Tanya Darwin curiga

"Tambahin uang jajan gue," ucap Alister sambil tersenyum tanpa dosa, Darwin menatap Alister tak percaya.

"Iya udah, sana buruan masak!" Ucap Darwin kesal

20 menit kemudian

Dua porsi omlet sudah tersedia di meja makan, tak menunggu lama Darwin segera menyantap sarapannya, begitu juga dengan Alister.

~~~~~~~

Alister berjalan memasuki sekolah nya dengan santai dan sambil bersenandung kecil.

"Alister!"

Ia menoleh ketika namanya terpanggil.

"Tunggue gue!"

Alister berhenti sambil menatap datar seseorang itu.

"Tumben Lo berangkat pagi," ujar orang tersebut yang tak lain adalah everin

"Perasaan setiap gue berangkat pagi heboh banget, hei nitizen! Gue juga bisa rajin kali," cibir Alister

"Santai mba, gitu aja ngegas," ucap everin, "by the way, gimana pendekatan Lo sama Alaskar?" Tanya everin

"Boro-boro Deket, tuh anak kayak jin, ngilangin Mulu," ucap Alister

"Sabar kali, nih gue udah dapet nomornya Alaskar," ucap everin sambil menyerahkan sepucuk kertas ke Alister

"Dapet dari siapa Lo?" Tanya Alister sambil menerima kertas tersebut

CRAZY GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang