part 7

1.7K 75 7
                                    

Full Alister POV

Kini, gue tengah terbaring di ranjang kamar gue, sambil memainkan ponsel. Mata gue sedari tadi fokus pada benda pipih sejuta umat tersebut. Sampai ketukan pintu memecahkan fokus gue.

Tok ... Tok ... Tok

"Alister, makan malam dulu sayang," ujar mama gue dari luar kamar.

"Iya, ma, sebentar!" Teriak gue dari dalam kamar. Lalu, gue segera menaruh ponsel tersebut di atas nakas, dan segera bangkit melangkah menuju ruang makan.

Setibanya gue di ruang makan, gue segera mengambil tempat duduk di hadapan bang Darwin.

"Papa jadi ke Jerman?" Tanya bang Darwin tiba-tiba, gue cukup terkejut atas penuturannya.

"Jadi. dan lusa berangkat." Jawab papa gue

"Papa mau ke Jerman?!" Tanya gue terkejut

"Iya sayang," ucap papa gue

"Alister boleh ikut ya pa?" Tanya gue memelas, sontak membuat papa, mama, dan bang Darwin, memelototi gue.

"Nggak!" Ujar mereka serempak, gue menatap horror ke mereka.

"Slow dong, Alister kan cuma bercanda," ujar gue tersenyum kikuk

"Sudah-sudah, lebih baik kita makan dulu," ujar mama gue

Dan kami berempat pun, segera memakan makanan kami, begitu selesai berdoa.

Seusai makan malam bersama, gue memutuskan untuk melangkah ke kamar, berniat untuk tidur.

~~~~~~~~~

Tok ... Tok ... Tok

Samar-samar gue mendengar ketukan pintu kamar gue, sampai suara Abang gue terdengar dari luar.

"Dek! Bangun! Mama, papa, nunggu di bawah. Ayo, sholat subuh!" Teriaknya dari luar

Gue segera membuka mata dan membangunkan tubuh gue.

"Iya bang, Alister wudhu dulu." Ujar gue

Selesai berwudhu, gue segera melangkah keluar kamar dan menghampiri keluarga gue, untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Seusai sholat, gue berniat untuk tidur kembali. Gue melangkah memasuki kamar dan tak lupa mengunci nya, supaya bang Darwin sialan, nggak ganggu gue.

~~~~~~~~~

Kring ... Kring ... Kring

Sayup-sayup terdengar suara alaram gue yang berbunyi, berulangkali. Segera gue membuka mata dan memandang jam weker, yang terletak di meja kamar gue.

"Berisik banget sih Lo! Gue injek juga, mampus!" Geram gue

"Jam berapa sih ini?" Monolog gue, dan memandang jam weker tersebut. Mata gue menyipit, detik berikutnya, mata gue melebar.

"MAMPUS GUE KESIANGAN!!" pekik gue heboh

Segera gue berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak butuh waktu lama, hanya sepuluh menit, gue sudah siap dengan pakaian putih abu-abu, yang biasanya gue kenakan. Tak luput totebag, yang berisi jaket Alaskar.

Tanpa menunggu lama, gue langsung turun kebawah, dengan terburu-buru.

"Mama..., Kok nggak bangunin Alister?!" Tanya gue ketika sampai di meja makan rumah gue.

"Mama udah bolak-balik bangunin kamu, tapi kamu nya aja yang kebo. Pintu kamar juga di kunci." Ujar mama gue jengah

"Yaudah kalo gitu Alister berangkat!! Assalamualaikum." Ucap gue dan segera berlari menuju ke luar rumah, untuk berangkat ke sekolah gue.

CRAZY GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang