DI SARANKAN UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA YAA!! HEHE, NGAREP:V
Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang, yang artinya jam pulang SMA Alaska. Beberapa menit kemudian, bel pertanda pulang sekolah pun berbunyi.
Kring ... Kring
Seluruh, siswa-siswi SMA Alaska bersorak senang dan menghela nafas lega. Termasuk kelas XI IPA 5, tepatnya kelas Alister.
Alister POV
Begitu bel pulang berbunyi, seluruh penghuni kelas XI IPA 5, tepatnya kelas gue, langsung bersorak senang. Begitu pak Aidan, guru bahasa Indonesia keluar. Teman-teman gue langsung menghambur keluar kelas.
"Lis, yuk balik!" Ujar Rose tiba-tiba
"Eh, tapi gue piket, gimana dong?!" Ujar gue sedikit panik. Rose tampak mengangkat kedua bahunya.
"Yaudah kalo gitu, gue duluan." Ujarnya
"Eh! Tungguin gue, Rose!" Ujar gue dan menyusul Rose.
"Alister!! Piket!!!" Ujar Viani, ketua kebersihan kelas gue.
"Ehm ... Anu Vi ...." Ujar gue terbata melihat tatapan membunuh nya.
"Piket Lo!! Lo nggak pernah piket!" Ujar Viani kesal
"Eh ... Anu Vi, g-gue ... Gue ada acara keluarga! Ya ... Ada acara keluarga!" Ujar gue beralasan. Viani memicing memandang gue.
"Lo bohong ya?!" Tuding Viani
"E-enggak, enggak Vi, beneran, gue ada acara keluarga, ya kan, rose?" Ujar gue memandang rose dengan tatapan memohon.
"Iya, Vi. Alister ada acara keluarga," ujar Rose jengah. Viani mengangguk.
"Oke. Tapi ... Besok Lo harus piket! Awas aja sampai besok Lo nggak piket." Ujar Viani tegas, gue langsung berbinar.
"Iya-iya Vi, makasih ya Vi, kalo gitu gue sama Rose balik duluan." Ujar gue, Viani mengangguk.
"Yaudah sana! Hus ... Hus," usir Viani
"Oh iya Vi ...." Ujar gue menggantung
"Kenapa lagi sih?!" Ujar Viani kesal
"Jangan sering marah-marah, Vi. Liat tuh, muka Lo udah keriputan," ujar gue dan langsung ngacir.
"Sialan Lo Lis!" Ujar Viani marah
~~~~~~~~~~
Gue, Rose, dan Everin, tengah berjalan di koridor yang tampak sepi.
"Eh, tau nggak? Tadi gue ketemu anak baru itu, tau! Gila! Sumpah! Ganteng banget!!" Ujar Everin heboh
"Apaan sih Lo, lebay tau nggak!" Ucap Rose, gue pun, hanya menyimak obrolan mereka.
"Apa sih, rose! Enggak lebay kok, lagian beneran dia ganteng banget. Eh ... Itu, tuh! Anaknya," ujar Everin, menunjuk sesosok laki-laki tinggi dan tampan. Gue dan rose, serempak menengok, ke arah tunjuk Everin.
"Iya, ganteng banget!!" Ujar Rose ikutan heboh. Sedangkan gue membelalak melihat siapa lelaki tersebut.
"Cowok itu?!" Pekik gue terkejut
"Lo kenal, Lis?!" Ujar Everin dan rose serempak
"Nggak." Ujar gue malas
"Jangan bohong Lis! Cerita sekarang!" Ujar Everin
"Nggak. Gue nggak kenal, gue aja nggak tau namanya. Gue pernah ketemu dia di toko buku, ganteng sih emang, tapi ... Dia ngeselin banget!!! Ngajak berantem tau nggak?!" Ujar gue kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRLFRIEND
Novela Juvenil"Alaskar Osaka Oseano, gue suka sama Lo! Gue cinta sama Lo! Mulai sekarang kita pacaran! Titik. Gue nggak terima penolakan." Ucap Alister lantang "Dasar cewek gila! Kalo ngomong nggak pernah di filter!" Desis Alaskar Alistera liorana Esther. Gadis u...