Sinar matahari mulai terbit, cahaya yang menyilaukan memasuki celah-celah jendela, dan memasuki kamar seseorang masih masih terlelap.
Matanya mengerjap, akibat sinar matahari yang menyinarinya. Detik berikutnya, ia sudah membuka kedua matanya dengan sempurna.
"Hoam...," Ia menguap, "udah pagi aja." Ujarnya dengan suara khas bangun tidur.
"Jam berapa ya?" Tanyanya pada diri sendiri, matanya melirik kearah jam dinding yang berada di dalam kamarnya.
"Oh, jam 7." Ucapnya santai, "apa?! Jam tujuh?!" Pekiknya, tanpa menunggu lama, ia segera melesat memasuki kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya.
Tak memerlukan waktu yang lama, hanya beberapa menit, ia sudah selesai melakukan ritual mandinya.
Sesudah selesai, ia sudah siap dengan pakaian putih abu-abu dan sneaker putihnya, serta sedikit polesan make-up di wajah cantiknya.
Ia berjalan keluar kamarnya dengan terburu-buru.
~~~~~~~~
Alister POV
Ini udah jam tujuh lewat, dan gue baru mau berangkat, sudah pasti gue telat. Dengan terburu-buru, gue segera berjalan keluar kamar untuk berangkat sekolah.
Gue melihat Abang gue yang tengah menggunakan sepatunya.
"Bang!" Panggil gue, ia menoleh.
"Apaan?" Tanyanya
"Kok nggak bangunin gue sih?!" Ucap gue kesal, ia hanya menatap gue datar.
"Karena gue kasian, Lo tidurnya pules banget, kaya mayat." Ucapnya enteng, gue menatapnya tajam.
"Enak aja! Tapi kan, gue bisa telat!" Ujar gue sebal
"Bukan nya telat itu, rutinitas Lo?" Cibirnya, gue mendengus.
"Iya juga sih," ujar gue lesu
"Yaudah, ayo!" Ucapnya, gue mengernyit bingung
"Kemana?" Tanya gue
"Berangkat lah!" Ujarnya
"Kok? Tumben?" Tanya gue, "Lo nggak lagi demam atau apa kan bang? Lo nggak kerasukan kan? Atau Lo belum minum obat?" Cecar gue
"Bacot! Ayo berangkat! Kalo Lo nggak mau sudah, gue duluan." Ujarnya kesal dan melengos pergi, tak menunggu lama, gue segera melesat menyusulnya.
"Cih, gitu aja baperan, dasar anak anoa!" Maki gue
"Eh, kalo dia anak anoa, berarti gue juga ya?" ucap gue lagi
~~~~~~~~
Pukul 07.25
Gue baru sampai di pekarangan SMA Alaska, tak menunggu lama, gue segera turun dari motor bang Darwin.
"Bang, nanti jemput gue ya?" Ujar gue
"Ogah!" Tolaknya
"Astagfirullah, Lo jahat banget!" Ucap gue dramatis
"Lebay Lo! Nanti gue mau main futsal dulu." Ucapnya
"Bodo ah, udah sana pergi, hus!" Ucap gue mengusirnya
Tak membuang waktu banyak, gue segera berlari menuju kelas gue berada, pasalnya lima menit lagi akan diadakan rutinitas setiap hari Senin, yaitu upacara.Sesampainya di kelas, gue segera berjalan kearah bangku gue berada. Gue menemukan rose tengah berdiri di samping bangkunya, sepertinya ia baru sampai juga.
"Tumben, Lo baru berangkat?" Tanya gue
"Iya, semalem gue lembur nonton drama." Ujarnya lesu
"Dasar! Udah ayo buruan," ujar gue ia mengangguk

KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRLFRIEND
Novela Juvenil"Alaskar Osaka Oseano, gue suka sama Lo! Gue cinta sama Lo! Mulai sekarang kita pacaran! Titik. Gue nggak terima penolakan." Ucap Alister lantang "Dasar cewek gila! Kalo ngomong nggak pernah di filter!" Desis Alaskar Alistera liorana Esther. Gadis u...