7

19 1 0
                                    

Typo bertebaran mohon maaf

"Sini lo mau lari kemana? Tapi lo mau nyelamatin sohib lo!" ucap Brigth sambil menarik kerah baju Stefy

"Cantik lumayan!" ucap Bright dalam hatinya

"Dimana lo nyembunyiin Ily? Gue gak bisa hidup tanpa dia, dia sahabat gue suka duka kami tetap bersama, jangan bunuh dia mending gue aja, tapi jangan badan gue kecil gak bikin lo kenyang!"

"Emang gue kanibal? Gue juga gak nanya dan gue gak peduli!" ucap Bright kemudian dia menggendong Stefy bak beras dikarungi

"Eh turuni gue ya deh gapapa bunuh aja gue tapi bius gue biar gak kerasa sakitnya!" ucap Stefy pasrah sambil berdoa dalam hatinya

"Ga tertarik bunuh lo, lemah!"

"Ehm ... gue ... kita kemana?"

"Sekali lagi lo bicara nyawa taruhannya!" gila ya asal psikopat ngomong main taruhan

"Gue suruh lo diam bukan gak bernapas!" ucap Brigth

"Turun!" ucap Brigth kemudian membawa Stefy kesebuah apaterment

"Lihat! Temen lo didalam, tenang gak akan kenapa-kenapa! Uda pulang sekarang yah gue antar!" ucap Bright
Entahalah setan apa yang merasukinya sehingga berubah

"Gue bisa pulang sendiri kok kak!" ucap Stefy

"Call me Bryan!"

"Eh iya Bryan gue bisa pulang sendiri kok!"

"Gue gak suka penolakan!"

"Okey! ucap Stefy pasrah tak ada gunanya jika berdebat terus dengan Bright bukan malah selesai namun berakhir rumit

 Psikopat Jatuh Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang