Typo bertebaran mohon maaf
"Bos ini orang yang berani mengusik ketenangan tempat ini!" ucap Boby sambil menyerahkan orang tersebut
"Bob lo aja yang nyelesaiin dia ya, gue pusing, satu lagi lo harus bungkam mulut nya dan beritahu siapa yang menyuruhnya lalu habisi dia!" ucap Leny
"Baik Bos!" ucap Boby lalu menyeret orang tersebut
"Bos orang nya sudah saya bereskan, dia sudah memberitahu siapa yang menyuruhnya!"
"Cepat bilang Bob, gue gak kuat kepala gue makin pusing!"
"Yang nyuruh dia ...!"
"Gagu, lo Bob?"
"Yang nyuruh dia Dirgantara Angkasa, bos!"
"Papa? sudah kuduga, memang gue gak pernah dianggap ada!"
"Gak bos, saya anggap bos ada kok!"
"Bob, bunuh gue!" ucapnya sambil menyerahkan pisau lipat nya dari kancing jaketnya
"Jangan bos, nanti saya gimana dong!"
"Bob, gue mending mati, gue lesbian Bob, gue lesbi, gue jijik sama diri gue!" ucapnya dan dia ingin menyayat dirinya tapi terlebih dahulu pisau tersebut dilempar Boby
"Jangan, gue ada disini sama lo Len, gue sayang sama lo, lo gak boleh gitu Len, kita usaha bareng-bareng, lo pasti bisa!"
"Bob jangan deketin gue, gue jahat Bob, gue jahat, papa juga ingin gue mati kan Bob?"
"Nggak Len, om Dirga pasti gak punya niat!"
"Buat gue percaya sama kata-kata lo Bob!"
"Gue janji Len selalu ada buat lo!"
"Bob, gue mau ke luar negeri, gue mau nenangin diri gue, dan gue gak mau ketemu Audri dulu untuk saat ini!"
"Gue ikut!"
"Tapi Bob...!"
"Len, gue akan jaga lo sampai umur hidup gue, jika gue beruntung, kita ditakdirin gue mau hidup sama lo menjalin hubungan yang lebih jauh lagi!"
"Bob, apapun itu bantu gue,tuntun gue ke jalan yang benar!"
"Ya Dri tenang lo aman sama gue, sana gih beresin barang-barang nya, biar semua yang dimarkas ini gue bakar!"
"Iya Bob!" ucapnya
Berangkat
"Len uda belum biar langsung berangkat, kita juga harus pamit sama Audri!"
"Iya Bob tunggu Yah!"
"Bob, bantu gue, misal gue jatuh tolong gue yah, gue gak punya siapapun lagi
"Ya Len pasti!" ucapnya lalu menggandeng tangan Leny
"Dri lo didalam?" ucap Leny saat sudah berada didepan kamar Audri
"Iya tunggu Len!"
"Bob ikut masuk yah bareng gue!"
"Iya Len!" ucap nya lalu mereka masuk kedalam kamar Audri
"Eh lo mau kemana Len?"
"Dri gue mau pergi!" ucap Leny yang berusaha menahan tangisnya tapi tak bisa, dia sudah menangis sejadi-jadinya didalam dekapan Audri
"Lo mau kemana hm?" ucapnya sambil menghapus air mata Leny
"Klo gue cerita lo jangan potong yah?"
"Ya Len!" ucap Audri
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat Jatuh Cinta
أدب المراهقينSekuat apapun kamu memperjuangkannya, jika dia bukan milikmu dia berarti bukan TAKDIRMU