20

5 1 0
                                    

Typo bertebaran mohon maaf

"Ly kamu kenapa?" tanya Bryan

"Ehem kamu!" ucap Brigth sambil menyenggol tangan Stefy

"Cie semenjak kapan lo jadian?" tanya Stefy yang mengerti kode Bright

"Ehm gak kok!" ucap Ily

"Ini nih yang dinamakan ketidaksetiaan didalam pertemanan, harusnya klo uda jadian setidaknya ada pajak jadiannya, karena saya adalah penagihnya!" ucap Brigth sambil tertawa terkesan menghina bukan?

"Diem lo, kompor terus sampe kebakar!" ucap Stefy

"Lo berdua noh cocok, satu kang tabung, satu kang gas, jadi kang tabung gas!" ucap Bryan

"Gak lucu tolol, garing bat da!" ucap Stefy

"Emang ada yang ngelucu? lawak lo betina!" ucap Bryan sambil tertawa

"Noh kalian berdua cocok sama-sama slengean!" ucap Ily pada Stefy dan Bryan

"Keren lo Ly, sekali ngomong berdamage, luluh abang, tapi tenang Stefy bakal tetap di hati abang!" ucap Brigth dan dikacangi oleh mereka bertiga

"Kacang o kacang mengapa kau diam, apakah kau lupa kulitmu dimana? Kulitmu dimana?" ucap Brigth sambil bernyanyi seperti nada bangau o bangau yang ada di film upin&ipin

"Stef gue pinjam Ily bentar ya, lo sama Brigth!" ucap Bryan

"Siap laksanakan tuan!" ucap Brigth

"Ya udah bawa gih Bry, awas lo apa-apain dia gue tebas pala lo!" ucap Stefy

"Serem ih!" ucap Bryan sok takut lalu dia menarik tangan Ily dari tempat situ
Alasan kenapa Ily langsung setuju karena dia masih shock cuman karena denger kata psikopat. Jangan-jangan ada hubungannya dengan trauma Ily.
Oleh sebab itu, mari kita baca😁

Suatu Tempat

"Ly kamu takut sama aku?" tanya Bryan

"Nggak kok Ryan!" ingat kan Ryan itu nama khusus untuk Bryan dari Ily

"Serius tapi tadi kok muka kamu pucat karena dengar kata psikopat?"

"Gapapa kok Ry!"

"Cerita aja gapapa kok!" ucap Bryan sambil menggenggam tangan Ily

"Kan akh udah pernah ceritain!"

"Yang mana?"

"Kak Fernandez ...!" belum sempat ingin melanjutkan ceritanya Bryan langsung memeluk dan mengusap air matanya

"Tenang Ly, aku udah ingat, jangan nangis yah!"

"Yah Ry!"

"Ry siapa?"

"Ryan kan nama panggilan lo dari gue, lo lupa?"

"Lo?" ucap Bryan sambil memicingkan matanya

"Eh iya kamu!" ucapnya sambil tersenyum

"Nah gitu senyum dong kan manisnya jadi nambah!"

"Bodo!" ucapnya sambil menahan malu

"Ada yang pink tapi bukan gula-gula!" ucapnya sambil menyindir Ily yang lagi blushing

"Pigi nih!" ancam Ily

"Ya ya nggak aku mah apa atuh!" ucapnya

"Ry bisa nanya gak?"

"Hm, apaan?"

"Dirly siapa sih, lo eh kamu bilang dia ada hubungannya sama kak Fernandez!"

"Iya Ly tapi aku belum tahu pasti sih!"

"Oh kirain!"

"Ly jangan deket ke laki-laki lain ya selain aku yah!"

"Eh kok gitu?"

"Ya karena semua laki-laki itu brengsek kecuali aku!"

"Hm iya ya terserah!" ucap Ily mengiyakan karena tak ada gunanya berdebat dengan Bryan karena gak akan habis ujungnya

 Psikopat Jatuh Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang