Typo bertebaran mohon maaf
"One two three!" ucap perempuan tersebut lalu menerbangkan kain tersebut pertanda permainan di mulai
Dan sontak tempat balapan tersebut riuh akan suara penonton"Ly lo gak mau dukung gitu?" tampak seperti menggoda
"Stef lo gak mau ngajak temen lo tuh ngomong?" skatmat pertanyaan Ily lolos membuatnya terdiam, sedangkan Bright hanya tersenyum menanggapinya
"Panggil gue Bright!" ucapnya sambil menyalam Ily
"Iya, gue Ily!"
"Iya gue tau kok!" ucapnya sambil tersenyum
"Gila padahal klo ngomong ke gue ketus-ketus gitu, sama Ily aja berubah, memang ya good looking selalu dihargai!" (ucap Stefy dalam hati, but dia gak iri sama Ily cuman heran aja sama laki-laki, laki-laki selalu salah, dan perempuan selalu benar)
Mereka semua gregetan sambil menggigit jari, karena persaingan mereka beda tipis bahkan mereka bingung siapa yang akan menang
Apalagi Dirly yang terkenal sebagai ketua geng motor Driplax
Sanggupkah Bryan mengalahkannya?
Benar, dia sanggup dan akhirnya sampai di finish dan Dirly hanya tertinggal 1 detik saja
Permainan yang begitu membagongkan"Gila bre lo menang!" ucap nya lalu bertos ria
"Eh lo bilang lawan lo ketua Driplix kan, itu Dirly Leonard bego!" ucap Bryan sambil menjitak kepala Bryan
"Sudah kuduga! Tenang gue punya rencana lain!" sambil membisikkan di telinga Brigth
"Stef lo apa kabar?" ucap Dirly sambil mendekat ke arah mereka
Karena dia terlalu fokus pada Ily sehingga dia lupa akan keberadaan Stefy"Eh baik, lo Dirly gue gak kenal, lo sih pake helm!" ucapnya
"Iya hehe...!" ucapnya sambil melirik ke arah Ily
"Oh iya ini sahabat gue Ily!"
"Panggil aja Dirly!" ucapnya sambil tersenyum
"Iya, gue Ily!"
"Oh okey, gue duluan ya Ly,Stef!" ucapnya lalu meninggalkan mereka
"Bagus bro permainan yang menarik!" ucap Bryan
"Maksud lo Bry?"
"Lelet lo, eh mau makan gak gue yang bayarin!"
"Mau mau ...!" ucap Stefy kegirangan bagikan orang yang tidak makan setahun
"Stef pulang yah, ntar kemaleman!"
"Astaga Ly baru jam 9,bilang aja lo takut kan sama Bryan!" ucapan Stefy tepat sasaran
"Eh nggak kok!" ucap nya padahal wajahnya pun bisa menyuratkan rasa ketakutannya
"Ayok gue gak makan orang kok!" ucapnya lalu menggandeng tangan Ily
dan hal itu sukses menjadi pandangan semua orang"Woi Stef gue nebeng ya sama lo, gue kesini sama Bryan!"
"Trus Ily gimana?"
"Tenang dia pasti sama Bryan, mana kunci lo?" ucapnya lalu Ily menyerahkan kunci mobilnya
Lalu mengikuti mereka dari belakang"Ly lo kenapa takut sama gue?"
"Ah... apa?"
"Ini nih cewek asal diajak ngomong ha ha hi!"
"Hi hi hi gue gak dengar!" ucapnya dan Bryan melihat dari spion dia begitu menggemaskan dan terukir seulas senyum di bibir Bryan
"Kenapa takut sama gue?" ulangnya
"Gak kok gue cuman takut sedikit!"
"Sama aja takut, tapi tenang gue baik kok klo sama lo!" ucapnya
"Iya gue percaya!"
"Tuh pipi kok merah neng!" ucapnya sambil tertawa dan Ily langsung mengerutkan wajahnya bak anak kecil yang tidak dibelikan mainan, dan hal itu sukses membuat Bryan geram
"Andai gak lagi di motor udah gue bungkus lo!"
"Kenapa?"
"Gak kok!" ucapnya (sial dia harus dibuat geram lagi karena tingkahnya)
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat Jatuh Cinta
Teen FictionSekuat apapun kamu memperjuangkannya, jika dia bukan milikmu dia berarti bukan TAKDIRMU